Jangan Sampai Makan Korban, Berkat Laoli Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai Sifalagomo

Kitakini.news - Bendahara Fraksi Partai NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Pdt Berkat Kurniawan Laoli S.Pd MIP mendesak Pemerintah Kabupaten Nias Selatan (Pemkab Nisel) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) segera merealisasikan pembangunan jembatan di Sungai Sifalagomo Pasalnya, akses vital ini telah lama diusulkan oleh masyarakat, namun hingga kini belum mendapat realisasi yang nyata.

Baca Juga:

• Warga Gedung Johor Desak Pemerintah Segera Atasi Banjir Kiriman Dari Deli Serdang
• Viral di Medsos, Cheriel Laia Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai di Nias
• Warga Titi Kuning Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Brigjen Zein Hamid Medan dan Drainase

Menurut Berkat Laoli, pembangunan jembatan ini merupakan kebutuhan mendesak karena menyangkut keselamatan warga, terutama anak-anak sekolah yang setiap hari harus menyeberangi sungai tersebut untuk menuntut ilmu.

"Sungai ini sudah lama dilalui oleh warga dan dulunya memang sudah memiliki jembatan, tetapi saat ini kondisinya tidak layak bahkan hilang. Sudah beberapa kali diusulkan kepada pemerintah, namun belum juga ada realisasi anggaran yang jelas. Saya rasa ini saat yang tepat bagi Pemkab Nisel dan Pemprovsu untuk bertindak," tegas Berkat Laoli saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon seluler dari Kepulauan Nias, Kamis (9/10/2025) pagi.

Hal ini disampaikan Berkat Laoli merespon viralnya di media sosial video yang memprihatkan anak anak sekolah berseragam Pramuka di Nias Selatan yang menyeberangi Sungai Sifalagomo saat kondisi air sungai sedang banjir dan arus deras.

Berkat juga menambahkan bahwa lokasi Sungai Sifalagömo merupakan jalur utama bagi masyarakat sekitar untuk melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk kegiatan ekonomi dan pendidikan. Setiap hari, anak-anak sekolah harus bertaruh nyawa menyeberangi sungai tanpa fasilitas yang memadai.

"Kami sangat berharap agar tidak ada korban jiwa hanya karena kelalaian pemerintah dalam memberikan akses infrastruktur dasar seperti jembatan. Jangan nanti ketika ada korban, baru pemerintah sibuk mencari Kambing Hitam. Ini soal tanggung jawab moral dan kemanusiaan," tandas wakil rakyat dari Dapil Sumut VIII meliputi Kepulauan Nias ini yang dikenal kritis dan peduli.

Berkat Laoli juga menyampaikan dukungan penuh terhadap Bupati Nisel dan Gubsu Bobby Nasution untuk segera mengambil langkah konkret dalam membangun jembatan tersebut.

Ia menegaskan, pembangunan jembatan ini bukan hanya soal infrastruktur, melainkan juga soal hak dasar warga negara untuk mendapatkan akses pendidikan dan kehidupan yang layak.

"Kami mendukung penuh langkah Bupati Nisel dan Pak Bobby Nasution untuk memprioritaskan pembangunan jembatan ini. Dinas PUPR Sumut kami minta agar segera menganggarkan dana khusus dalam APBD berikutnya demi menyelamatkan masa depan generasi muda di daerah ini," tukas Berkat.

Untuk diketahui, masyarakat di sekitar Sungai Sifalagömo pun telah sejak lama menyampaikan aspirasi ini melalui berbagai saluran, termasuk musyawarah desa, proposal resmi, hingga pengaduan langsung. Namun hingga saat ini, belum ada realisasi konkret meskipun kondisi di lapangan terus memburuk setiap musim hujan datang.

Sejumlah warga yang ditemui di lokasi menyatakan bahwa ketika sungai meluap, anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah, dan aktivitas ekonomi warga terhenti total. Mereka berharap suara dari wakil rakyat seperti Anggota DPRD Sumut Pdt Berkat Kurniawan Laoli dapat membuka mata para pengambil kebijakan di tingkat kabupaten maupun provinsi.

Dengan sorotan dari DPRD Sumut ini, masyarakat kini menaruh harapan besar agar pemerintah tidak lagi menunda pembangunan jembatan di Sungai Sifalagömo. Mereka berharap kebutuhan dasar seperti akses jalan dan jembatan tidak dipolitisasi, melainkan dilihat sebagai amanah konstitusional untuk melayani rakyat. (**)