Minggu, 12 Oktober 2025

Warga Sitirejo I, Medan Kota Keluhkan Persoalan Lawas, Air Bersih Tirtanadi Sering Mati

Heru - Rabu, 08 Oktober 2025 22:10 WIB
Warga Sitirejo I, Medan Kota Keluhkan Persoalan Lawas, Air Bersih Tirtanadi Sering Mati
(Kitakini.news/Heru Soesilo)
Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi Partai Demokrat Fajri Akbar SH saat menggelar Reses I Tahun Sidang II 2025-2026 di Lingkungan 8, Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota, Rabu (8/10/2025).

Kitakini.news - Warga Jalan Pintu Air, Lingkungan 8, Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota meminta Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution untuk segera mengentaskan krisis air bersih yang selama ini terjadi di daerah mereka. Pasalnya, distribusi air bersih dari Perumda Tirtanadi yang mengalir ke rumah warga sering mati dan air yang mengalir kecil bila distribusi hidup.

Baca Juga:

"Perlu bapak sampaikan kepada Gubsu Pak Bobby bahwa dari pagi sampai jam 12 malam air mati. Hidupnya jam 1 pagi, itupun tidak deras, sangat lamban. Bagaimana kami melakukan aktifitas MCK. Solusi yang kami terapkan adalah menampung air hujan. Karena saat kami sampaikan keluhan ini kepada Tirtanadi, jawaban petugasnya, kami disuruh pasang mesin pompa air. Ini jelas menambah beban rakyat," beber Sumiati warga Lingkungan 8 dihadapan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut Fraksi Partai Demokrat Fajri Akbar SH saat menggelar Reses I Tahun Sidang II 2025-2026 di daerah tersebut, Rabu (8/10/2025).

Hadir pada kegiatan Reses Dewan Sumut tersebut, Lurah Sitirejo I Daniel Parulian Sihombing, Kepala Lingkungan (Kepling) 8 Hidayat dan Kepling se Kelurahan Sitirejo dan tokoh agama Ustadz Akmal.

Sumiati sangat menyayangkan kondisi seperti ini, sebab tinggal di Kota Medan, namun untuk mendapatkan layanan air bersih sangat sulit dan kondisi ini sudah bertahun-tahun dirasakan warga Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota.

Tak hanya itu, Sumiati juga mempertanyakan program Pemerintah Pusat yakni Koperasi Merah Putih yang menurut informasi sangat membantu pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yakni dengan memberikan pinjaman bantuan usaha.

"Itu programnya sampai dimana Pak Fajri. Informasinya akan memberikan pinjaman usaha untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Karena kami para pedagang sangat memerlukan bantuan pinjaman tersebut untuk usaha kami," tutur Sumiati.

Sementara itu Kepling 4, Nasution meminta Anggota DPRD Sumut Fajri Akbar untuk menyampaikan kepada Walikota Medan Rico Waas agar membuka penutup trotoar yang berada di tengah jalan Sisingamangaraja Medan tepatnya didepan Rumah Sakit Estomihi.

Pasalnya, lanjut Nasution, warga Jalan Pintu Air yang biasa bisa langsung belok Kanan dari arah Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), kini harus memutar jauh kearah Simpang Limun.

"Kondisi ini semakin menyulitkan warga untuk menghemat waktu dan bahan bakar. Jadi kami meminta agar Bapak Fajri menyampaikan hal ini kepada Walikota Medan," imbuhnya.

Nasution juga mempertanyakan fasilitas kesehatan (Faskes) seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan lainnya yang didapat dari pemerintah. Pasalnya, Faskes yang diterima warga tak lagi bisa digunakan. Sementara tak ada informasi dari pihak pemerintah kenapa warga tak bisa lagi menggunakan Faskes tersebut.

"KIS maupun Faskes lainnya yang dari pemerintah sudah mati. Tak bisa digunakan lagi. Kami tidak tahu kenapa," tandasnya.

Nasution juga mempertanyakan Sekolah Gratis untuk tingkat SMA Negeri, yang merupakan program Gubsu. Karena masih ada warga yang anaknya membayar SPP sebesar Rp130 Ribu atau Rp120 Ribu.

Sementara itu, Lurah Sitirejo I Daniel meminta agar Anggota DPRD Sumut Fajri Akbar menyampaikan kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II untuk segera mengatasi tanah yang amblas di Lingkungan 6 dan 8, dikhawatirkan akan semakin melebar.

"Kami dari Pemko Medan meminta Bapak Fajri untuk segera menyampaikan dan mendesak BWSS II agar segera membenahi tanah yang amblas di pinggir sungai ini," cetusnya.

Menanggapi keluhan warga Kelurahan Sitieejo I, Fajri Akbar menjelaskan untuk persoalan suplai air bersih Tirtanadi yang sering mati dan tak lancar, ini merupakan kondisi yang sudah lama terjadi dan sampai sekarang Tirtanadi tak bisa menyelesaikannya.

"Setiap saya turun ke masyarakat Dapil, keluhannya selalu ada soal air bersih Tirtanadi. Kita sampaikan keluhan itu kepada Gubsu melalui sidang paripurna dan bahkan saat reses langsung saya hubungi kepala cabang, namun sampai sekarang masih juga terjadi," terangnya.

Namun demikian, lanjut wakil rakyat Dapil Sumut I Kota Medan meliputi 11 Kecamatan ini, warga diharapkan bersabar karena saat ini Gubsu Bobby Nasution telah menunjuk Dirut Perumda Tirtanadi yang baru.

"Semoga dengan Dirut Tirtanadi yang baru ini, krisis air bersih di Kota Medan bisa terselesaikan," tandasnya.

Untuk persoalan tanah amblas yang ada dipinggir Sungai, sambung Fajri, dirinya telah menghubungi Anggota Komisi V DPR-RI yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Muhammad Lokot Nasution.

"Dan disampaikan Pak Lokot, dirinya akan segera menghubungi BWSS II untuk segera turun menyelesaikan persoalan tanah amblas yang ada dikawasan Kelurahan Sitirejo I tersebut," beber Fajri.

Sementara untuk persoalan SPP gratis di SMA/SMK Negeri di Sumut, Fajri meminta stafnya untuk mencatat nama-nama warga yang anaknya bersekolah di SMA/SMK Negeri di Medan.

"Saya akan bantu Bapak dan ibu, staf saya akan mencatat nama anak bapak/ibu. Mhn bersabar, insya allah terealisasi," tutur Fajri.

Terkait keluhan Faskes dari program pemerintah, Fajri mengingatkan warga untuk melakukan cek kesehatan secara rutin. Sebab bila dalam periodesasi 3 bulan Faskes itu tidak digunakan, maka secara otomatis akan tidak bisa lagi digunakan.

"Bapak/ibu, Faskes yang diterima itu harus digunakan, baik itu cek, kolesterol, darah, asam urat atau yang lain. Bila tidak digunakan selama 3 bulan, maka akan di nok aktifkan," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Warga Gedung Johor Desak Pemerintah Segera Atasi Banjir Kiriman Dari Deli Serdang

Warga Gedung Johor Desak Pemerintah Segera Atasi Banjir Kiriman Dari Deli Serdang

Viral di Medsos, Cheriel Laia Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai di Nias

Viral di Medsos, Cheriel Laia Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai di Nias

Warga Titi Kuning Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Brigjen Zein Hamid Medan dan Drainase

Warga Titi Kuning Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Brigjen Zein Hamid Medan dan Drainase

Jangan Sampai Makan Korban, Berkat Laoli Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai Sifalagomo

Jangan Sampai Makan Korban, Berkat Laoli Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai Sifalagomo

Warga Medan Johor Keluhkan Lampu Jalan, Retribusi Sampah dan KMP

Warga Medan Johor Keluhkan Lampu Jalan, Retribusi Sampah dan KMP

Kadis LHK Sumut Didesak Hentikan Aktivitas di Kawasan Hutan Ambarita Samosir

Kadis LHK Sumut Didesak Hentikan Aktivitas di Kawasan Hutan Ambarita Samosir

Komentar
Berita Terbaru