Berkat Laoli Apresiasi Respons Cepat PUPR, Minta Proyek Jalan di Kepulauan Nias Terus Dikawal
Kitakini.news - Bendahara Fraksi Partai NasDem Dewan Pewakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Pdt Berkat Kurniawan Laoli S.Pd MIP mengapresiasi yang tinggi kepada Gubernur Sumut (Gubsu) Bobby Nasution Kepala Dinas PUPR Sumut atas respon cepat terhadap keluhan masyarakat terkait proyek pengaspalab jalan provinsi yang ada di kawasan Nias Tengah Kilometer 18,5 yang lebih dikenal daerah Duria Sugelo, Desa Dahasano Botombawo Hili Serangkai, Kecamatan Hili Serangkai, Kabupaten Nias.
Baca Juga:
Berkat mengatakan, kehadiran langsung Kadis PUPR Sumut ke lokasi proyek menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam memastikan kualitas infrastruktur di daerah.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Gubernur dan Dinas PUPR. Tindakan cepat ini menunjukkan bahwa suara masyarakat didengar, dan pembangunan benar-benar diperhatikan," tutur Berkat kepada Wartawan di ruang kerjanya gedung dewan, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (2/10/2025).
Menurut Berkat, proyek pembangunan jalan yang saat ini tengah berjalan sangat vital karena menghubungkan empat kabupaten sekaligus di Kepulauan Nias yakni Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Nias Barat, dan Nias Selatan. Jalan ini telah dinantikan masyarakat lebih dari satu dekade, sehingga kualitasnya menjadi perhatian utama warga.
"Masyarakat sama sekali tidak berniat menghalangi pembangunan. Mereka justru sangat peduli. Tapi setelah menunggu 10 tahun, tentu mereka tidak ingin jalan ini rusak hanya dalam waktu satu atau dua tahun," cetus wakil rakyat dari Dapil Sumut VIII meliputi Kepulauan Nias ini.
Berkat juga menekankan, bahwa pentingnya komunikasi dari pihak rekanan dan pelaksana proyek terkait pengaspalan jalan ini.
Ia menyoroti kasus yang sempat viral di media sosial, di mana pengerjaan jalan dalam kondisi basah menimbulkan kecurigaan publik. Namun setelah diklarifikasi, ternyata itu merupakan bagian dari proses pemadatan dan bukan pelapisan aspal akhir.
"Kalau memang ada tahapan teknis tertentu seperti itu, pihak kontraktor dan konsultan seharusnya menjelaskan ke masyarakat. Jangan diam-diam saja. Karena ini uang rakyat, dan rakyat berhak tahu," tegasnya.
Sebagai legislator, Berkat juga mengajak semua pihak untuk tidak alergi terhadap kritik masyarakat. Sebab kepedulian warga adalah bentuk pengawasan sosial yang harus diapresiasi.
"Kami pastikan masyarakat tidak anti pembangunan. Mereka hanya ingin pembangunan dilakukan dengan benar, transparan, dan sesuai dengan kontrak. Jangan anggap kritik sebagai penghambat, justru itu bukti rakyat peduli," tambahnya.
Menutup pernyataannya, Berkat mengajak semua pihak untuk mengawal bersama pembangunan jalan ini demi kemajuan dan keterhubungan wilayah-wilayah di Kepulauan Nias.
"Proyek ini sangat strategis dan menyangkut masa depan banyak orang. Kami mendukung penuh, dan kami akan terus mengawal agar pelaksanaannya sesuai harapan," pungkasnya. (**)
Prajurit Kodim 0212/Tapsel Gerak Cepat Buka Akses Jalan Pasca Bencana Longsor
DPRDSU Sahkan R-APBD Sumut TA 2026 Sebesar Rp11,673 Triliun
Berkat: Bencana di Sumut, Kita Lawan Mafia dan Oligarki Perusak Lingkungan
Sabtu, 17 Unit Mobil Tangki BBM Tiba di Sidimpuan
Ruas Tol Jalur Lubukpakam-Medan Amblas, Akses Terputus