Bupati Labuhanbatu Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Ruang Kelas MIN 2

Kitakini.news - Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga didampingi Wakil Bupati Hj Ellya Rosa Siregar menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Labuhanbatu, di kawasan Jalan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga:
Erik Menyampaikan pesan kepada para guru/tenaga pendidik agar
memberikan pendidikan yang baik serta membentuk berkarakter yang baik kepada siswa.
Sehingga diharapkan di masa mendatang, menjadi cikal bakal pemimpin masa depan.
“Semoga di masa depan, anak anak didik kita inilah yang
menggantikan kita menjadi seorang pemimpin di Kabupaten Labuhanbatu,” ujar
Erik.
Disamping itu kata Erik, pihaknya akan memberikan sumbangan
material berupa kerikil dan pasir untuk pembangunan ruangan MIN 2 Labuhanbatu
sampai selesai.
“Mudah-mudahan pembangun ruangan MIN 2 Labuhanbatu cepat
selesai agar bisa digunakan untuk proses belajar,” tutupnya.
Sementara Kakan Kemenag Dr Asbin Pasaribu mengucapakan
terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu atas kepeduliannya
kepada dunia pendidikan. Untuk ruangan yang akan dibangun ada tiga kelas, dan
lahannya berasal dari wakaf Ibu Siti Hafsa.
“Saya juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu Siti
Hafsa yang telah rela mewakafkan tanahnya untuk bangunan ruangan sekolah MIN 2
Labuhanbatu,” ucapnya.
Turut hadir pada peletakan batu pertama ruang kelas MIN 2
tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan Asrol Azis Lubis, Plt Dinas Kominfo Ahmad
Fadly Rangkuti, Ketua PKB Umar Lubis, Kasi Penmad Hambali Ritonga, Kepala
Sekolah MIN 2 Zulhijjah Hasibuan, Ketua Komite MIN 2 Ismail Efendi Rambe serta
para guru dan tamu undangan.
Kontributor: Hendro Nasution

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"
