Fraksi Golkar DPRD Medan: P-APBD 2025 Fokus Infrastruktur Dasar dan Kebutuhan Masyarakat

Juru bicara Fraksi Golkar, Modesta Marpaung, Am.Keb., SKM, menekankan pentingnya prioritas pembangunan jalan lingkungan, perbaikan drainase, serta penyediaan fasilitas publik. "Infrastruktur dasar ini sangat menyentuh kehidupan sehari-hari warga Kota Medan dan harus menjadi fokus utama," ujarnya.

Baca Juga:

• Rico Waas Janji Bank Sampah di Medan, DPRD Minta Bukti Nyata di 2026
• Kejati Janji Panggil Saksi Lain Terkait Dugaan Suap Anggota DPRD Medan
• Pimpinan DPRD Kota Medan Apresiasi Pembentukan Tim Khusus JCS oleh Polrestabes Medan

Selain itu, Fraksi Golkar mengkritisi masih adanya program pembangunan yang tidak sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.

Modesta menyebutkan bahwa perencanaan yang kurang tepat menyebabkan sejumlah belanja modal menjadi kurang efektif.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong Pemerintah Kota Medan untuk melakukan evaluasi menyeluruh agar program pembangunan tidak salah sasaran.

Fraksi Golkar juga menyoroti perlunya sinkronisasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka menemukan adanya tumpang tindih program antar instansi yang berpotensi menimbulkan pemborosan anggaran.

"Koordinasi yang lebih baik antar OPD akan meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran daerah," kata Modesta.

Tidak hanya itu, Golkar memberikan perhatian khusus pada penguatan ekonomi lokal melalui pembangunan infrastruktur pendukung. Jalan dan fasilitas umum yang memadai diyakini dapat memperlancar aktivitas ekonomi masyarakat, mulai dari perdagangan kecil hingga usaha menengah.

Dengan demikian, pembangunan infrastruktur tidak hanya soal fisik, tetapi juga sebagai penggerak roda perekonomian.

Fraksi Golkar juga menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan anggaran. Modesta mengingatkan agar program yang sudah dianggarkan benar-benar terealisasi dan tidak berhenti di atas kertas.

"Setiap rupiah harus digunakan secara efektif agar manfaatnya benar-benar sampai kepada masyarakat," tegasnya.