Kasek SMAN 1 Kabanjahe Klarifikasi Video Tudingan Kutip Uang Sekolah dan Bully Siswa

Kitakini.news -Pasca video viral dengan caption tudingan kutip uang sekolah dan menghina murid yang kurang mampu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kabanjahe di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Eddyanto Bangun melakukan klarifikasi terkait tudingan itu.
Baca Juga:
Menurutnya video itu merupakan video lama dan
diunggah kembali dengan caption baru. Ia pun berharap masyarakat tidak
terpancing atas tudingan miring itu.
Kepada sejumlah wartawan, Kepala Sekolah SMA
Negeri 1 Kabanjahe, Edyanto Bangun mengaku sudah menjelaskan duduk persoalan
terkait video viral dengan caption dugaan intimidasi dan kutip uang sekolah
seratus ribu dari siswinya yang kurang mampu.
Menurutnya, video berisi cekcok antara salah
seorang guru dengan seorang pria yang mengaku dari LSM itu terjadi pada 24 Juli
2025 lalu.
Pertengkaran ini dipicu atas tudingan kepada
seorang guru di sekolah yang dipimpinnya terkait dugaan intimidasi kepada salah
seorang siswinya terkait kondisi ekonomi orang tuanya.
Eddyanto Bangun juga mengatakan kutipan uang
sekolah sebesar seratus ribu dari siswinya itu tidak benar.
Ia menjelaskan bahwa masalah bermula dari
kelebihan bayar dana Program Indonesia Pintar atau PIP oleh pihak bank kepada
seorang siswi.
Siswi yang seharusnya menerima dana PIP sebesar
Rp1,8 juta tetapi pihak bank memberikan Rp4,5 juta sehingga ada kelebihan bayar.
Setelah dikonfirmasi oleh pihak bank, siswinya
itu mengakui ada kelebihan bayar, namun uang kelebihan bayar itu sudah terpakai.
Kemudian pihak sekolah mengambil jalan keluar
keluarga mengganti dengan cara mencicil sebesar 100 ribu per bulan mengingat
kondisi ekonomi keluarga yang sulit.
Pihak sekolah menurutnya sudah menyelesaikan
masalah ini dengan menawarkan solusi dengan pihak bank.
Karena itu ia tidak mengerti maksud video lama itu diupload kembali dan diviralkan dengan caption miring sehingga dinilai menjadi permasalahan baru.