Deretan Mural Warna-warni Bikin Rico Waas Kagum

Kitakini.news- Deretan rumah berwarna-warni menghiasi lingkungan 15, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor. Lingkungan yang dahulunya terlihat biasa saja, kini tampak lebih indah setelah KADIN Medan memolesnya dengan deretan mural dan cat berwarna-warni di dinding rumah.

Baca Juga:

• DPRD Kota Medan Sukses Gelar Rapat Paripurna Penetapan APBD 2026, Komitmen Kuat untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Warga
• Pimpin Upacara Hari Guru di Tempatnya Bersekolah Dulu, Rico Waas: Tanpa Guru Saya Tidak Bisa Berdiri di Sini
• Wali Kota Medan Tekankan Pentingnya Edukasi Bencana Gempa Bumi Sejak Usia Dini

Keindahan itu pun diapresiasi oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas saat berkunjung ke lingkungan yang kini diberi nama kampung warna-warni, Jumat (26/9/2025).

"Ini merupakan perubahan besar bagi kampung ini menjadi lebih cantik dan indah dipandang. Tentunya kami mengapresiasi KADIN Medan yang telah berkontribusi nyata dalam memberikan semangat dan kehidupan yang lebih berwarna," kata Rico Waas.

Kehadiran kampung warna-warni ini, diharapkan Rico Waas dapat mendorong masyarakat untuk menciptakan keindahan di lingkungannya masing-masing.

"Saya berharap lingkungan lainnya ikut termotivasi dalam menciptakan lingkungan yang indah, ceria dan penuh dengan warna"harap Rico Waas.

Terakhir, Rico Waas berpesan kepada masyarakat agar menjaga lingkungan yang telah di cat berwarna-warni itu.

"Mari sama-sama kita jaga lingkungan, hidup guyub bersama dan jauhi narkoba,"pesan Rico Waas.

Sementara itu, Ketua KADIN Medan Arman Chandra, menyatakan bahwa perubahan kampung ini berkat kerja keras dan gotong royong bersama oleh seluruh masyarakat sehingga tercipta perubahan besar menjadi kampung warna-warni.

"Perubahan ini bukan sekadar warna cat, tapi juga simbol kedamaian dan persatuan. Saya berharap kampung warna-warni ini dapat menjadi destinasi wisata baru di Kota Medan," harap Arman Chandra dalam acara yang juga dirangkaikan dengan penyerahan sembako kepada masyarakat.