Rabu, 24 September 2025

Rico Waas Tekankan Tiga Pilar Utama Kepemimpinan ASN: Manajerial, Integritas, dan Adaptif

Siti Amelia - Rabu, 24 September 2025 17:40 WIB
Rico Waas Tekankan Tiga Pilar Utama Kepemimpinan ASN: Manajerial, Integritas, dan Adaptif
kominfo medan
Rico Waas saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II lingkungan Pemerintah Kota Medan Tahun Anggaran 2025, Rabu (24/9/2025).

Kitakini.news - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menekankan tiga pilar krusial yang harus terus diasah oleh aparatur sipil negara (ASN). Yaitu kemampuan manajerial, integritas beserta etika birokrasi, serta kepemimpinan adaptif.

Baca Juga:

Pesan ini disampaikan untuk membekali ASN menghadapi dinamika zaman, sehingga pelayanan publik semakin inovatif dan berintegritas.

Rico Waas menyampaikan hal itu saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan II lingkungan Pemerintah Kota Medan Tahun Anggaran 2025.

Kegiatan yang difasilitasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumatera Utara ini berlangsung di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi - Bidang Bangunan dan Listrik (BBPPMPV-BBL) Medan, Rabu (24/9/2025).

Menurut Rico Waas, kemampuan manajerial dimulai dari hal dasar seperti pengaturan waktu yang efektif. Sementara integritas dan etika birokrasi menjadi pondasi kepercayaan masyarakat, yang harus dijaga melalui ucapan, perilaku, hingga aktivitas di media sosial.

"Kepemimpinan adaptif diperlukan agar ASN mampu mengikuti perkembangan zaman dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung pelayanan publik serta menciptakan inovasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Rico Waas menegaskan bahwa seorang pemimpin harus menjadi teladan, menginspirasi, dan melahirkan generasi pemimpin baru.

"Kepemimpinan bukan sekadar jabatan, tapi tanggung jawab moral, etika, dan integritas," tegasnya.

Dia juga mengingatkan peserta agar tidak puas menjadi pejabat biasa-biasa saja, melainkan berupaya menghadirkan kualitas terbaik untuk memajukan Kota Medan.

Pelatihan ini diikuti 40 peserta, meliputi pejabat pengawas perangkat daerah, Satpol PP, camat, dan lurah. Mereka akan menjalani pembelajaran blended learning selama lebih dari 900 jam, mulai 4 Agustus hingga 15 Desember 2025.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan, Subhan Fajri Harahap, menjelaskan bahwa tujuan pelatihan ini adalah membentuk kompetensi teknis, manajerial, dan sosiokultural. Dengan demikian, peserta diharapkan mampu merencanakan, mengelola, serta menghasilkan inovasi di lingkup kerjanya.

Di akhir sambutannya, Rico Waas menyampaikan apresiasi kepada BPSDM Sumut atas fasilitasi kegiatan ini.

"Mari ikuti pelatihan ini dengan semangat tinggi demi Kota Medan yang maju dan berkelanjutan. Semoga sinergi antara Pemerintah Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara semakin erat, serta pelatihan ini melahirkan aparatur yang berintegritas, adaptif, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat," harapnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pemko Medan Janjikan Solusi Sengketa Lahan dan Banjir di Kawasan PT KIM

Pemko Medan Janjikan Solusi Sengketa Lahan dan Banjir di Kawasan PT KIM

Wali Kota Medan Tegaskan Dukungan Pengembangan Investasi PT KIM

Wali Kota Medan Tegaskan Dukungan Pengembangan Investasi PT KIM

Wali Kota Medan Dukung Pelantikan FPK untuk Perkuat Pawai Kebhinekaan di Tengah Keberagaman

Wali Kota Medan Dukung Pelantikan FPK untuk Perkuat Pawai Kebhinekaan di Tengah Keberagaman

Rico Waas Dukung Komunitas Medan Teater Tampil di Festival Teater Sumatra III

Rico Waas Dukung Komunitas Medan Teater Tampil di Festival Teater Sumatra III

Hadiri Maulid Nabi, Rico Waas Tegaskan Ketenteraman Keluarga Kunci Kedamaian Medan

Hadiri Maulid Nabi, Rico Waas Tegaskan Ketenteraman Keluarga Kunci Kedamaian Medan

Medan Kunci Juara Umum Kejuaraan Judo Terbuka Piala Wali Kota 2025

Medan Kunci Juara Umum Kejuaraan Judo Terbuka Piala Wali Kota 2025

Komentar
Berita Terbaru