Wakil Wali Kota Medan Desak IPQAH Bina Imam Masjid Tingkatkan Kefasihan Bacaan Alquran

Kitakini.news - Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, mendesak Ikatan Persaudaraan Qori/Qoriah dan Hafidz/Hafizah (IPQAH) Kota Medan untuk segera membina dan melatih para imam masjid.

Baca Juga:

• Wali Kota Medan Hadiri Rapat Paripurna Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden
• Sentuhan Kemanusiaan Zakiyuddin, Balita Mikhayla Penderita Kanker Mata Langsung Dirujuk ke RS
• Sepi dan Kekurangan Tenaga Medis, Zakiyuddin Harahap Akan Kaji Gabungkan Pustu Dengan Puskesmas di Medan Deli

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta kefasihan bacaan Alquran, sehingga ayat-ayat suci dapat berkumandang dengan indah di tengah masyarakat.

Permintaan ini disampaikan Zakiyuddin saat menerima audiensi dari Ketua IPQAH Kota Medan, Drs. H. Syarifuddin Azmi, beserta pengurus lainnya di Balai Kota Medan, Rabu (24/9/2025).

"Kita ketahui masih banyak imam masjid yang belum fasih bacaan Alqurannya. Oleh karenanya, saya meminta IPQAH untuk melakukan pembinaan dan pelatihan agar kualitas dan kefasihan imam masjid semakin baik," tegas Zakiyuddin.

Menurutnya, seorang imam masjid harus memiliki bacaan Alquran yang prima, baik dari segi tajwid maupun suara, agar jamaah tidak ragu dengan kebenaran ayat yang dibacakan.

"Dengan imam yang fasih dan kualitasnya baik, tentunya bacaan Alquran akan berkumandang di Kota Medan," tambahnya, didampingi Plt. Kepala Bagian Kesra Agus Suryono dan Sekretaris Kesbangpol Dongoran.

Zakiyuddin juga mengusulkan agar qori dan qoriah Kota Medan lebih sering dihadirkan dalam kegiatan keagamaan atau peringatan hari besar Islam, mulai dari tingkat kecamatan hingga kota. Hal ini, katanya, akan memotivasi generasi muda untuk belajar mengaji.

"Jika qori dan qoriah sering tampil, ini akan membuat generasi muda Kota Medan yang melihat dan mendengar termotivasi untuk menjadi qori atau qoriah. Mari kita bangkitkan kembali bacaan Alquran melalui qori dan qoriah. Jika bacaan Alquran sudah berkumandang, ketenangan pasti akan didapatkan dan juga akan berdampak baik bagi kota Medan," ujarnya penuh semangat.

Sebelumnya, Syarifuddin Azmi menjelaskan bahwa kunjungan ke Balai Kota bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus menginformasikan peran IPQAH dalam membina qori, qoriah, serta hafidz dan hafizah. "Pembinaan terhadap imam-imam masjid memang kami lakukan, sebab banyak masukan dari masyarakat yang menilai bacaan imam masjid masih jauh dari fasih. Oleh karenanya, kami membutuhkan dukungan Pemerintah Kota Medan untuk melakukan pembinaan imam-imam masjid, terutama dukungan anggaran," ungkapnya.

Lebih lanjut, IPQAH Kota Medan tidak hanya fokus pada pembinaan qori dan qoriah dewasa, tetapi juga anak usia dini yang akan memasuki SD, serta guru-guru TK. Dengan dukungan pemerintah, diharapkan program ini dapat memperkaya kehidupan beragama di Medan, menciptakan masyarakat yang lebih harmonis melalui penguatan nilai-nilai Islam.