Dua Orang Wartawan di Labuhanbatu Dikeroyok Debt Collector
Kitakini.news -Dua orang oknum wartawan di Rantau Prapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara, dikeroyok belasan orang penagih hutang. Pengeroyokan dipicu penarikan paksa kendaraan bermotor yang dilakukan penagih hutang atau Debt Collector.
Baca Juga:
Tampak dalam video memperlihatkan dua orang wartawan media online asal Rantau Prapat, dikeroyok belasan Debt Colector di depan salah satu kantor leasing, di Rantau Prapat, Sumatera Utara.
Dari rekaman video yang viral, segerombolan orang mendatangi dua orang Wartawan lalu menganiaya dengan cara memukul hingga menendang korban.
Tidak sampai disitu, pelaku juga secara brutal menganiaya korban meski sudah direlai warga sekitar.
Dua orang wartawan tersebut bernama Ahmad Idris (28) dan Andi Putra (38). Keduanya mengalami luka-luka di bagian wajah punggung tangan dan kaki.
Ahmad Idris menyebutkan pengeroyokan tersebut berawal saat mereka ingin meminta klarifikasi atas penarikan paksa satu unit mobil yang dilakukan Debt Collector tersebut.
Salah seorang korban pemukulan, Ahmad Idrismengatakan kalau mereka awalnya mau konfirmasi terkait penyitaan paksa.
"Namun kami di lokasi kami tidak mendapat jawaban, setelah kami sampai di kantor mereka, kemudian datang belasan debt colektor kemudain menganiaya kami," ujar Idris, Minggu (21/9/2025).
Akibat pengeroyokan tersebut, kedua wartawan tersebut menderita luka-luka. Atas kejadian tersebut kedua korban langsung melakukan visum di RSUD Rantau Prapat dan telah melaporkan kejadian ke Polres Labuhanbatu. (**)
Hakim Perintahkan Jaksa Selidiki Saksi, Sidang Korupsi Renovasi Puskesmas Labuhanbatu Memanas
Atas Nama Cicilan Mobil, Sarwendah Didatangi Debt Collector
Fraksi Golkar Dukung Proyek Jalan Sipiongot-Hutaimbaru Dilanjutkan
“Hati-Hati! Debt Collector Tak Berhak Rampas Mobil di Jalan, INi Delik Hukumnya”
Perampasan Mobil, Empat Debt Collector Dituntut 3 Tahun Penjara