Rabu, 24 September 2025

AMIN: Polemik Salah Input Data di RSUD Rantauprapat Jangan Dipolitisir

Redaksi - Kamis, 18 September 2025 18:11 WIB
AMIN: Polemik Salah Input Data di RSUD Rantauprapat Jangan Dipolitisir
Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN) ikut angkat bicara terkait polemik salah input data pasien di RSUD Rantauprapat. Sekretaris AMIN, Iskandar Muda Harahap

Kitakini.news - Aliansi Mahasiswa Islam Nusantara (AMIN) angkat suara terkait polemik salah input data pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu. Kasus ini sempat menjadi perhatian publik lantaran menimbulkan keresahan dan desakan agar Direktur RSUD, dr. Adi Subrata, dicopot dari jabatannya.

Baca Juga:

Sekretaris AMIN, Iskandar Muda Harahap, menilai persoalan ini harus disikapi dengan jernih dan proporsional. Menurutnya, kesalahan tersebut lebih bersifat teknis administratif yang dilakukan staf, bukan tindakan yang disengaja atau mengandung unsur pidana.

"Kami memahami keresahan masyarakat, namun mari kita jernih menilai. Ini adalah salah input data, bukan kesengajaan. Tidak adil bila semua kesalahan diarahkan kepada direktur yang sejauh ini sudah berusaha keras melakukan pembenahan di RSUD Rantauprapat," ujar Iskandar kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).

Ia menambahkan, dalam hukum pidana terdapat syarat adanya unsur kesengajaan atau kelalaian berat untuk dapat menjerat seseorang. Sementara dalam kasus ini, pasien yang sempat tercatat dalam kesalahan input masih hidup dan sehat. Karena itu, tuduhan pemalsuan data atau bahkan penghilangan nyawa, kata Iskandar, jelas tidak tepat diarahkan kepada pimpinan rumah sakit.

Iskandar juga mengingatkan publik bahwa kepemimpinan dr. Adi Subrata selama ini telah membawa banyak perubahan positif bagi RSUD Rantauprapat. Sejumlah upaya pembenahan dilakukan, mulai dari perbaikan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, peningkatan fasilitas kesehatan, hingga penguatan tenaga medis di berbagai unit layanan.

"Jangan karena satu kesalahan administratif kecil, lalu melupakan kontribusi besar beliau. Masyarakat Labuhanbatu sudah melihat langsung perbaikan di RSUD selama kepemimpinannya. Kami menilai, ini adalah proses perbaikan yang seharusnya didukung, bukan dihentikan hanya karena sebuah kesalahan teknis," tegas Iskandar.

Melalui pernyataannya, AMIN juga mengimbau seluruh pihak untuk menahan diri dan lebih bijak dalam menyikapi persoalan ini. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah memastikan pelayanan rumah sakit tetap berjalan dengan baik dan masyarakat memperoleh manfaat yang lebih besar dari fasilitas kesehatan daerah.

"Marilah kita selesaikan persoalan ini secara baik, jangan dengan emosi. Yang penting pasien sehat, pelayanan rumah sakit terus ditingkatkan, dan masyarakat mendapatkan manfaat yang lebih baik," pungkas Iskandar.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pemprovsu Sesuaikan P-APBD 2025, Fokus Layanan Publik dan Stabilitas Ekonomi

Pemprovsu Sesuaikan P-APBD 2025, Fokus Layanan Publik dan Stabilitas Ekonomi

MPP Roadshow di Medan Deli, Pelayanan Publik yang Lebih Baik untuk Warga

MPP Roadshow di Medan Deli, Pelayanan Publik yang Lebih Baik untuk Warga

Bobby Nasution Mediasi Pemkab Deli Serdang Dengan Al-Washliyah

Bobby Nasution Mediasi Pemkab Deli Serdang Dengan Al-Washliyah

Program KIA di Medan Disorot: Direktur MATA Minta Wali Kota Tegas Koordinasikan Disdukcapil dan Disdikbud

Program KIA di Medan Disorot: Direktur MATA Minta Wali Kota Tegas Koordinasikan Disdukcapil dan Disdikbud

Sistem Informasi Tak Bisa Diakses, Pencari Keadilan Kecewa Pelayanan Publik PN Medan

Sistem Informasi Tak Bisa Diakses, Pencari Keadilan Kecewa Pelayanan Publik PN Medan

PKS Setujui Ranperda APBD 2024 dengan Catatan Penting

PKS Setujui Ranperda APBD 2024 dengan Catatan Penting

Komentar
Berita Terbaru