SMI Ajak Masyarakat Awasi Pemilihan Calon Rektor USU
Kitakini.news -Pemilihan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) memasuki tahapan krusial. Tahap Audisi dijadwalkan berlangsung pada 24 September 2025 di Auditorium USU. Forum ini diharapkan menjadi ajang sehat, terbuka, dan konstruktif, di mana para calon rektor dapat memaparkan gagasan strategis mereka untuk membawa USU menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang unggul, inovatif, dan berdaya saing global.
Baca Juga:
Namun, jalan menuju kursi rektor tidaklah mudah. Para bakal calon harus mampu mengantongi sekitar 30 suara dari Senat Akademik sebagai syarat awal agar bisa melaju ke tahap berikutnya. Dengan jumlah anggota Senat sebanyak 112 orang, perolehan dukungan inilah yang akan menentukan siapa yang layak masuk ke daftar tiga besar untuk diajukan ke Majelis Wali Amanat (MWA) dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Direktur Suluh Muda Inspirasi, Kristian Simarmata, menilai persaingan kali ini berpotensi menimbulkan tarik-menarik kepentingan di internal USU. "Dari 112 suara itu, maksimal hanya empat nama yang bisa menguat. Namun syaratnya minimal tiga calon akan diajukan oleh Senat Akademik ke MWA dan Mendikbudristek untuk dipilih menjadi rektor," ujarnya.
Kristian menambahkan, secara normatif dukungan Senat seharusnya diberikan berdasarkan visi, misi, serta program kerja para calon. Namun, ia tidak menutup kemungkinan adanya praktik politik uang dalam proses penjaringan.
"Kalau dukungan murni karena visi-misi, itu idealnya. Tapi peluang terjadinya praktikmoney politicbisa saja terjadi," katanya.
Karena itu, Kristian mengingatkan pentingnya independensi Senat Akademik agar USU mendapat rektor yang benar-benar bebas dari beban politik. Ia juga menyerukan agar masyarakat akademik dan publik ikut mengawasi jalannya pemilihan, agar penjaringan yang dilakukan saat ini memiliki bobot, bukan hanya sebagai formalitas semata.
"Setiap proses harus dipantau. Jika ada penyimpangan yang terdengar, terlihat, atau dirasakan, masyarakat jangan takut untuk mengkritisi," tegasnya.
Informasi menarik, diperoleh kitakini.news dari seorang aktivis mahasiswa USU. menurutmahasiswa yang meminta identitasnya dirahasiakan ini, rektor petahana diduga telah menyiapkan "pemain cadangan" agar hanya calon dari kubunya yang bisa melaju ke tahap seleksi di tingkat Senat Akademik.
"Ada skema skema bg, dari barisan pak muryanto," tulisnyamelalui pesan singkat kepada kitakini.news, Senin, 15 September 2025..
Diuraikannya singkat, berdasarkan analisanya bahwa skema tersebut sudah disiapkan hingga ke tahap MWA, agar hanya Muryanto dan calon ciptaannya yang lolos.
Meski begitu, aktivis tersebut menambahkan, kompetisi akan semakin seru jika ada satu calon dari luar kubu petahana yang menguat menjelang penetapan Senat Akademik. Dalam skenario tersebut, kubu di luar petahana diperkirakan akan bersatu untuk meloloskan satu kandidat kuat guna menghadapi Muryanto dan para pendukungnya.
"Misalnya Pak Hasim Purba yang lolos, maka kemungkinan besar pihak Pak Johny akan merapat ke Pak Hasim. Begitu juga sebaliknya," jelasnya. Aktivis ini mengaku enggan disebutkan namanya karena khawatir perkuliahannya akan dipersulit oleh pihak yang dekat dengan petahana.
Sementara itu, terkait penjaringan, panitia mencatat sebanyak 14 orang mengambil formulir pendaftaran sejak dibuka hingga penutupan. Mereka adalah :
1.KH. Dr. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, M.Si
2.Wilson Bangun
3.Prof. Dr. Syahril Efendi, S.Si, MIT
4.Dr. Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak, CA
5.Dr. dr. Johny Marpaung, M.Ked (OG), Sp.OG, Subsp-KFM
6.Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si
7.Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si, M.Si, Apt
8.Chairul Tanjung
9.Ansari
10.Budang Tumajang Simalkum
11.Prof. Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME
12.Prof. Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum
13.Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, S.T, M.T
14.Prof. Dr. Ir. Noverita Sprinse Vinolina, M.P.
Dari ke-14 orang yang mendaftar tersebut, 9 orang calon mengembalikan berkas hingga batas waktu yang ditetapkan. Mereka adalah:
1.Dr. Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak, CA
2.Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si
3.Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si
4.Dr. dr. Johny Marpaung, M.Ked (OG), Sp.OG, Subsp-KFM
5.Prof. Dr. Syahril Efendi, S.Si, MIT
6.Prof. Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME
7.Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, S.T, M.T
8.Prof. Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum
9.KH. Dr. Muhammad Sontang Sihotang, S.Si, M.Si
Setelah dilakukan seleksi administrasi berkas terhadap ke-9 calon Rektor, maka Panitia menyatakan bahwa 8 orang Calon telah dinyatakanlolos seleksi administrasikarena memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan.
Calon Rektor yanglolos seleksi administrasisebagai berikut:
1.Dr. Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak, CA
2.Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si
3.Prof. Dr. Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, S.Si
4.Dr. dr. Johny Marpaung, M.Ked (OG), Sp.OG, Subsp-KFM
5.Prof. Dr. Syahril Efendi, S.Si, MIT
6.Prof. Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME
7.Prof. Dr. Eng. Himsar Ambarita, S.T, M.T
8.Prof. Dr. Hasim Purba, SH, M.Hum
Dengan demikian, ke-8 calon berhak melanjutkan ke Tahap Audisi, yaitu forum penyampaian Program Kerja Calon Rektor yang selaras dengan visi dan misi Universitas Sumatera Utara.
Kedelapan calon inilah yang berhak tampil di Tahap Audisi pada 24 September mendatang. Forum ini akan menjadi panggung penentuan, di mana para kandidat harus meyakinkan Senat Akademik dan civitas akademika USU melalui gagasan serta visi besar mereka untuk membawa universitas ini ke masa depan yang lebih gemilang.
FP-USU Desak KPK Panggil Paksa Rektor USU dalam Dugaan Korupsi Proyek Jalan di Sumut
Mantan Bendahara Pemuda Muhammadiyah Sumut: Usut Oknum Polisi Provokator di Polres Tapteng
HM Yusuf Apresiasi Upaya Pemerintah Tangani Tunggakan BPJS Kesehatan
Terkait Kasus Korupsi Topan Ginting Cs, Praktisi Sebut KPK "Masuk Angin"
Dukung Puan Maharani, Repdem Sumut Desak Pemerintah Perkuat Perlindungan Pekerja Migran di Luar Negeri