Kamis, 13 November 2025

Ricky Anthony Minta Pabrik Gula Kwala Madu Bantu Pengairan Sawah Warga

Junaidi - Rabu, 10 September 2025 02:16 WIB
Ricky Anthony Minta Pabrik Gula Kwala Madu Bantu Pengairan Sawah Warga
Teks foto ; Ricky Anthony bersama pihak PGKM. (Junaidi)

Kitakini.news -Ribuan hektare sawah di Kecamatan Binjai, Langkat kekurangan pasokan air sejak beberapa tahun terakhir. Pimpinan DPRD Sumut Ricky Anthony bergerak cepat menyikapi hal ini. Pabrik Gula Kwala Madu (PGKM) pun diminta untuk segera mengatasi hal tersebut.

Baca Juga:

"Kita mendengar laporan dari masyarkat, kalau di Kecamatan Binjai ada kendala pengairan di sawah mereka. Sudah beberapa tahun terakhir, PGKM tak lagi mengairi ribuan hektare areal pertanian di sana," kata Ricky Anthony, Selasa (9/9/2025).

Politisi muda dari Partai NasDem ini menerangkan, petani di sana sangat bergantung pada pasokan air yang baik. Sawah tadah hujan di beberapa desa di sana, membutuhkan air yang melimpah untuk menopang produktifitas.

"Saat ini petani sudah mengeluh. Sawah mereka minim pasokan air. Sebagian dari mereka membuat sumur bor dan membeli pompa air sendiri. Miris kita melihatnya," ujar Wakil Ketua DPRD Sumut yang biasa disapa RA ini.

Diharapkan, terang RA, PGKM hadir untuk membantu mengatasi hal ini. Mengingat sebelumnya, hamparan lumbung padi di sana mengandalkan suplai air dari korporasi tersebut selama bertahun-tahun.

Bersama timnya, RA kemudian menyambangi anak perusahaan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) tersebut. Ia meminta, agar pabrik penghasil gula itu bisa kembali lagi mengairi sawah masyarakat.

Dalam pertemuan itu, pihak PGKM menerangkan kalau pipa untuk mengaliri air ke areal persawahan telah raib dicuri. Selain itu, mereka juga terkendala dengan Permen LHK Nomor 5 Tahun 2021. Dimana, ada regulasi yang membatasi pemanfaatan kembali air dari aktivitas produksi.

"Pihak pabrik mengaku terkendala dengan regulasi tersebut. Selain itu, ada pipa untuk mengalirkan air yang hilang dicuri. Tapi, hal ini juga harus dicari solusinya. Sehingga sawah-sawah bisa mendapatkan pasokan air yang cukup," terang RA.

Dalam waktu dekat, RA akan mengundang pihak-pihak terkait untuk membahas persoalan tersebut. Baik PGKM, Dinas Pertanian, Dinas LHK Tingkat I dan II, Camat, Kepala Desa dan kelompok tani akan dilibatkan untuk mencari solusinya.

Terpisah, petani di Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai Langkat sangat berharap agar pengairan segera diaktifkan kembali. Sudah 5 tahun terakhir meraka tidak mendapatkan dukungan pengairan dari PGKM.

"Sudah 5 tahun terakhir air tidak ngalir di sawah kami. Terpaksa pakai sumur bor dan pompa air yang kami beli sendiri untuk mengairi sawah," ketus Wagimin, salah seorang petani di sana.

Mayoritas petani di sana berharap, agar pengairan dari PGKM bisa segera diaktifkan kembali. Semestinya, pihak-pihak terkait juga tanggap dalam menyikapi hal ini. Karena, mayoritas warga di sana masih mencari nafkah dari hasil pertanian.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
KMP Harus Bisa Jadi Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat Pedesaan

KMP Harus Bisa Jadi Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat Pedesaan

Fraksi Golkar DPRDSU Bangga Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Fraksi Golkar DPRDSU Bangga Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Ihwan Ritonga Tolak Budi Arie Gabung ke Gerindra Demi Jaga Marwah Partai

Ihwan Ritonga Tolak Budi Arie Gabung ke Gerindra Demi Jaga Marwah Partai

Sutarto Apresiasi Langkah Cepat Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan di Masjid Sibolga

Sutarto Apresiasi Langkah Cepat Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan di Masjid Sibolga

Abdi Santosa: Fraksi Golkar Dorong Reformasi Pelayanan Publik dan Penguatan Ekonomi Rakyat di APBD 2026

Abdi Santosa: Fraksi Golkar Dorong Reformasi Pelayanan Publik dan Penguatan Ekonomi Rakyat di APBD 2026

DPRD Sumut Minta Masyarakat Segera Registrasi Ulang Pasca Penghapusan Tunggakan BPJS

DPRD Sumut Minta Masyarakat Segera Registrasi Ulang Pasca Penghapusan Tunggakan BPJS

Komentar
Berita Terbaru