Siapa Pengisi Posisi Menpora dan Wamen Ketenagakerjaan yang Masih Kosong?

Juru Bicara Istana, Prasetyo, menjelaskan bahwa penundaan pelantikan untuk kedua posisi ini disebabkan karena calon menteri dan wakil menteri yang telah ditunjuk masih berada di luar negeri dan belum dapat menghadiri prosesi pelantikan. "Yang bersangkutan masih berada di luar negeri, jadi belum sempat untuk dilantik bersamaan hari ini. Siapa orangnya, nanti saja tunggu pada saat pelantikan berikutnya," ujar Prasetyo kepada wartawan di Istana Negara usai acara pelantikan para menteri lainnya.

Baca Juga:

• Ini Nama Menteri yang Direshuffle dan Penggantinya, Menpora Baru Ditunda Karena Masih Diluar Negeri
• Menpora: F1 Powerboat Ajang Promosi Sport Tourism Danau Toba Berkelas Dunia
• Tiga Ekspresi Wamenaker Immanuel Ebenezer Saat Digiring Mengenakan Rompi Tahanan dan Sempat Diteriaki Cemen

Meski demikian, Presiden Prabowo telah resmi melantik sejumlah menteri baru dalam reshuffle yang digelar di Istana Kepresidenan. Perombakan ini bertujuan mengisi pos-pos strategis yang sebelumnya lowong sekaligus meresmikan pembentukan sebuah kementerian baru.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan bahwa keputusan reshuffle ini diambil berdasarkan proses evaluasi yang komprehensif dan masukan dari berbagai pihak. "Berdasarkan berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang dilakukan terus menerus oleh Bapak Presiden, maka pada sore ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih," jelas Pratikno.

Perubahan kabinet ini menghadirkan wajah-wajah baru di sejumlah posisi kunci. Jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) yang sebelumnya dipegang Budi Gunawan, kini diserahkan kepada Syafri Samsudin. Sementara, Purbaya Yudhi Sadewa mengambil alih tongkat kepemimpinan Kementerian Keuangan dari Sri Mulyani Indrawati. Di sektor ekonomi kerakyatan, Ferry Juliantono ditunjuk menggantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Koperasi dan UKM, sedangkan Mukhtaruddin dipercaya memimpin Kementerian Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P2MI) menggantikan Abdul Kadir Karding.

Yang menjadi perhatian khusus adalah pembentukan Kementerian Haji dan Umroh yang benar-benar baru. Presiden Prabowo melantik Irfan Yusuf sebagai Menteri dan Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Menteri yang akan memimpin kementerian ini. Keberadaan kementerian baru ini secara otomatis mengubah struktur tugas di Kementerian Agama, di mana seluruh kewenangan pengelolaan haji dan umroh yang sebelumnya ditangani Kemenag, kini dialihkan sepenuhnya kepada kementerian baru tersebut.

Dengan demikian, meski sebagian besar formasi kabinet baru telah dilantik, publik masih harus menunggu untuk mengetahui siapa nama yang akan memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga serta siapa yang akan mengisi posisi Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada pelantikan berikutnya.