Warga Angkola Timur Dihebohkan Dengan Peristiwa Ayah Tiri Aniaya Anak Hingga Tewas

Kitakini.news -Warga Dusun Rispa, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, SB Pakpahan (48), diduga tega menganiaya anak tirinya bernisial MAG hingga tewas, Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 10.30 WIB. Peristiwa ini sontak membuat warga Dusun Rispa heboh dan berang.

Baca Juga:

• Ayah Sambung Pelaku Penganiayaan Anak Tiri di Tapsel Ditangkap Polisi
• Gadis 17 Tahun di Medan Jadi Korban Penganiayaan, Nyaris Diperkosa Teman Media Sosial
• Presiden Prabowo Ikut Bergoyang, Lagu “Tabola Bale” Warnai Upacara HUT RI di Istana Merdeka

Dugaan penganiayaan tersebut terjadi karena SB Pakpahan kesal karena anak sambungnya menangis, sehingga, dia nekat menganiaya korban hingga tewas.

Informasi yang diperoleh, saat kejadian, ibu kandung korban sedang menuju ke salah satu rumah tetangga. Selanjutnya, pelaku tiba-tiba datang menghampiri istrinya sembari menggendong korban yang sudah tidak sadarkan diri.

Situasi mendadak mencekam. Ibu korban hanya bisa terdiam dan meminta pertolongan warga sekitar. Beberapa tetangga segera berdatangan. Korban kemudian dibawa ke sebuah bale-bale (tempat peristirahatan) untuk diberikan pertolongan.

Saat itu, pelaku beralasan bahwa anak tirinya mengalami kejang-kejang. Namun meski telah diupayakan, nyawa bocah malang itu tidak berhasil diselamatkan.

Sayangnya, Kasi Humas Polres Tapsel, Iptu Lisa belum bisa memberikan keterangannya kepasa wartawan ketika dihubungi."Sebentar, dikonfirmasi ya bang," ujarnya melalui pesan WhatsApp. (**)