BBN Indonesia Sebut Konsep Kolaborasi Bobby Nasution Berdampak Pada Status Kaldera Toba

Kitakini.news - Relawan Barisan Bobby Nasution (BBN) Indonesia mengapresiasi atas pemberian status Green Card (Kartu Hijau) terhadap pengelolaan Geopark Kaldera Toba (GKT) dalam keanggotaan di UNESCO Global Geopark (UGGp). Raihan ini dinilai merupakan keberhasilan bersama melalui konsep kolaborasi Sumut Berkah.

Baca Juga:

• Viktor Silaen: Jaga Green Card UNESCO, Libatkan Generasi Muda Hijaukan Danau Toba
• Geopark Kaldera Toba Dapat Rekomendasi Kartu Hijau UNESCO
• Bekas Markas Bajak Laut jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Ketua Relawan BBN Indonesia, Ricky Rizaldi Rangkuti mengatakan bahwa konsep Kolaborasi Sumut Berkah yang menjadi visi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution bersama wakilnya H Surya, memberikan dampak signifikan terhadap proses dan upaya semua pihak terkait dalam mendapatkan penilaian positif. Mengingat sebelumnya, status Geopark Kaldera Toba (kawasan Danau Toba dan sekitarnya) sempat mendapat Kartu Kuning sari UGGp.

"Kita telah melihat bahwa konsep Kolaborasi Sumut Berkah Pak Bobby Nasution bersama H Surya, mendorong semua pihak untuk saling bahu membahu, berperan serta mengevaluasi hingga memperbaiki pengelolaan kawasan Geopark Kaldera Toba. Sehingga upaya perbaikan itu berjalan maksimal dan mendapatkan hasil yang kita harapkan bersama," jelas Ricky, Minggu (7/9/2025).

Teks foto : Ketua Umum BBN Indonesia, Ricky Rizaldi Rangkuti dengan latar belakang foto Gubernur Sumut, Bobby Nasution. (Istimewa)

Sebagaimana diketahui, status Kartu Hijau bagi Geopark Kaldera Toba ditetapkan pada saat Sidang Komite Eksekutif ke-11 Konferensi Global Geopark Network di Kutralkura, wilayah La Araucania, Chile, Sabtu (6/9/2025) waktu setempat, atau Minggu dini hari waktu Indoensia.

Untuk itu lanjut Ricky, pihaknya berharap status ini bisa menjadi kebanggaan, sekaligus motivasi agar seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah kabupaten se-kawasan Danau Toba, menjaga standarisasi pengelolaan sesuai dengan penilaian dari UGGp, dimana pelestarian lingkungan, adat budaya, sejarah, situs dan seluruh kekayaan alam yang ada bisa tejaga dengan baik dan berkelanjutan.

Sebelumnya, General Manager BP Toba Caldera UNESCO Global Geopark, Azizul Kholis, mengucapkan syukur dan terima kasih atas pencapaian ini. Status kartu hijau merupakan buah kerja keras semua pihak. Terutama Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, yang telah mendorong semua pihak dan berupaya keras terkait hal tersebut.

"Kami berharap, capaian ini dapat menjadi batu loncatan atau momentum untuk melakukan kolaborasi pengelolaan Kaldera Toba ke arah yang lebih baik lagi, dan bisa lebih nyata memberikan manfaat bagi masyarakat lokal," kata Azizul.