3 Pimpinan DPRD Sumut "Dipantati" Ratusan Mahasiswa
Kitakini.news -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Erni Ariyanti Sitorus SH M.Kn bersama WakilKetua Ihwan Ritonga dan Salman Alfarisi menemui masa aksi di depan gedung dewan, Selasa (2/9/2025).
Baca Juga:
Ketiga pimpinan DPRD Sumatera Utara tersebut menerima aspirasi dari mahasiswa unimed.
Ratusan massa dari Aliansi mahasiswa UNIMED mengenakan jaket almamater Unimed datang sekira pukul 15.15 WIB.
Para pimpinan dewan memberikan apresiasi kepada masa yang berunjuk rasa ke gedung DPRD Sumut untuk menyalurkan aspirasi. Salah satu aspirasi yang beririsan juga dengan sejumlah aksi belum lama ini diantaranya segera disahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Masa juga meminta agar aparat melepaskan rekan-rekan mereka yang masih ditahan. Selain itu masa juga meminta penghapusan tunjangan anggota DPR dan DPRD, meminta kenaikan gaji para pendidik dan berbagai aspirasi lainnya.
Sementara itu, Ihwan Ritonga mengatakan bahwa tuntutan yang disampaikan isu nasional dan akan segera menyampaikan aspirasi tersebut ke Pusat.
"Setelah kita baca dari 16 tuntutan dari aspirasi mahasiswa sebagian besar merupakan isu nasional dan akan segera kami sampaikan kepada pihak yang berwenang. Terkait masih adanya rekan-rekan mahasiswa yang ditahan, kita akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian," jelas Ihwan Ritonga.
Sementara dari amatan, mahasiswa memperlihatkan ekspresi tak percaya dengan jawaban yang disampaikan oleh Ihwan Ritonga. Massa mendesak agar pimpinan DPRD Sumut memberikan jaminan bahwa tuntutan mereka segera disampaikan atau direalisasikan paling tidak dua kali 24 Jam.
Selain itu, Massa meminta kesepakatan "Hitam Diatas Putih" yang ditandatangani oleh pimpinan DPRD Sumut dan meminta Ketua DPRD SumutErni Ariyanti untuk membacakan tuntutan aksi mereka.
Mengaku tidak percaya, koordiantor aksi kemudian meminta pengunjuk rasa balik badan untuk memunggungi para anggota DPRD Sumut yang turun menemui massa pengunjuk rasa> Melihat situasi mulai kurang kondusif, ketiga pimpinan DPRD tersebut dibawa pihak pengamanan masuk kedalam gedung menuju mobil untuk meninggalkan gedung dewan. Tidak lama kemudian mahasiswa juga membubarkan diri dengan tertib.
Sebelumnya begitu datang, massa memasang spanduk perjuangan di pagar gedung DPRD Sumut. Kemudian mengheningkan cipta mengenang para mahasiswa yang menjadi korban dalam aksi yang digelar selama sepekan ini.
Pantauan wartawan, petugas pengamanan tetap dilakukan seperti biasa. Dibarisan terdepan personel Polwan. Di lapis kedua pesonel Kepolisian yang langsung berhadapan dengan massa.
Sementara itu, bagian dalam gerbang, puluhan petugas Satpol PP. Sementara petugas lainnya dari Satuan Samapta, Brimob dan aparat TNI bersiaga di dalam arena gedung DPRD Sumut. (**)
Negara Tak Serius, DPRD Sumut Suarakan “Nias Merdeka”
LIPSU Bongkar Dugaan Korupsi di PT KAI Divre I Sumut Terkait Pembongkaran Mess
Kejati Janji Panggil Saksi Lain Terkait Dugaan Suap Anggota DPRD Medan
Rubuhkan Bangunan Bersejarah dan “Gusur UMKM”, Mahasiswa Demo Kepala PT KAI Divre I Sumut
Rudi Alfahri: Tutup Permanen Perusahaan Perusak Hutan Penyebab Bencana