Minggu, 19 Oktober 2025

Prabowo: Kebebasan Berpendapat Boleh, Anarkisme Harus Ditindak Tegas

Siti Amelia - Minggu, 31 Agustus 2025 18:48 WIB
Prabowo: Kebebasan Berpendapat Boleh, Anarkisme Harus Ditindak Tegas
sc youtube sekretariat presiden
Konferensi pers Presiden Prabowo , Minggu (31/8/2025) yang dihadiri Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani serta pimpinan partai politik.
Kitakini.news - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintah untuk menghormati kebebasan menyampaikan pendapat secara damai sekaligus menegakkan hukum terhadap tindakan anarkis yang merusak fasilitas umum dan mengancam keamanan masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers, Minggu (31/8/2025) yang dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI, Ahmad Muzani serta pimpinan partai politik.

Baca Juga:

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah terus memantau situasi di Jakarta dan kota-kota lain, dan menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan ketentuan internasional dan undang-undang nasional.

Namun, ia menegaskan bahwa tindakan anarkis, penjarahan, dan kerusuhan merupakan pelanggaran hukum yang harus ditindak tegas oleh aparat kepolisian dan TNI.

"Negara wajib hadir dan melindungi rakyatnya. Aparat yang bertugas harus menjaga fasilitas umum yang dibangun dari uang rakyat dan menegakkan hukum apabila ada pelanggaran yang mengancam kehidupan masyarakat luas," ujar Presiden Prabowo.

Selain itu, Presiden juga mengumumkan langkah tegas dari pimpinan partai politik terhadap anggota DPR yang menyampaikan pernyataan keliru, termasuk pencabutan keanggotaan dan moratorium kunjungan kerja luar negeri anggota DPR.

Pemerintah juga membuka ruang dialog dengan tokoh masyarakat dan kelompok mahasiswa untuk menampung aspirasi secara langsung.

Presiden Prabowo mengajak seluruh warga negara untuk menyampaikan aspirasi dengan damai dan menjaga persatuan nasional. Ia mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap upaya adu domba dan intervensi yang dapat mengganggu stabilitas bangsa.

"Semangat gotong royong harus kita jaga bersama demi kemajuan Indonesia," tutup Presiden.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kornas Re-LUN Desak Presiden dan KPK Usut Dugaan Penyimpangan di PLN

Kornas Re-LUN Desak Presiden dan KPK Usut Dugaan Penyimpangan di PLN

Pemuda Masjid dan DMDI Indonesia Siap Bersinergi dan Berkolaborasi Dengan Kementerian P2MI

Pemuda Masjid dan DMDI Indonesia Siap Bersinergi dan Berkolaborasi Dengan Kementerian P2MI

PGN Perkuat Infrastruktur Jaringan Gas Bumi, Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih

PGN Perkuat Infrastruktur Jaringan Gas Bumi, Dorong Swasembada dan Transisi Energi Bersih

Cari Keadilan, Keluarga Rahmadi Kirim Surat Terbuka ke Jenderal Senior Polri

Cari Keadilan, Keluarga Rahmadi Kirim Surat Terbuka ke Jenderal Senior Polri

DMDI Indonesia Dukung Upaya Prabowo Untuk Palestina Merdeka

DMDI Indonesia Dukung Upaya Prabowo Untuk Palestina Merdeka

Mundur dari DPR RI, Rahayu Saraswati Beri Contoh Tauladan

Mundur dari DPR RI, Rahayu Saraswati Beri Contoh Tauladan

Komentar
Berita Terbaru