Senin, 20 Oktober 2025

Gelombang Aksi Meluas, Kantor DPRD dan Kejati Sulsel Dibakar Massa di Makassar

Redaksi - Sabtu, 30 Agustus 2025 00:15 WIB
Gelombang Aksi Meluas, Kantor DPRD dan Kejati Sulsel Dibakar Massa di Makassar
Kondisi kanto Kejati Sulsel yang mulai terbakar dalam rangkaian aksi massa yang berlangsung di Kota Makassar, Jumat, 29 Agustus 2025. (Foto : Ter)

Kitakini.news - Selain di Jakarta, Bandung, Medan, dan sejumlah kota besar di Pulau Jawa, gelombang aksi unjuk rasa juga meluas ke Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Demonstrasi yang berlangsung sejak siang hari, Jumat (29/8/2025), berlanjut hingga malam dan berakhir dengan kericuhan. Situasi yang semula berjalan tertib berubah menjadi anarkis.

Baca Juga:

Massa aksi yang jumlahnya semakin membesar tidak hanya memblokade jalan, tetapi juga merusak dan membakar sejumlah fasilitas negara. Sasaran amuk massa antara lain kantor DPRD Makassar, kantor DPRD Sulsel, dan kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel (Kejati). Kobaran api tampak melalap bangunan dan kendaraan di beberapa lokasi, sementara asap hitam membumbung tinggi ke udara.

Di halaman DPRD Makassar, sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat yang terparkir menjadi korban amukan massa. Api juga membakar sebagian gedung DPRD Makassar yang berlantai tiga, hingga menimbulkan kerusakan cukup parah di beberapa bagian bangunan.

Tidak hanya itu, di kantor Kejati Sulsel yang berada di Jalan Urip Sumoharjo, massa membakar pos pengamanan serta kendaraan dinas yang terparkir di halaman kantor. "Di Kejati Sulsel, ada dua mobil (terbakar)," ujar Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulsel, Sotarmi, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat malam.

Yang mengejutkan, aksi unjuk rasa kali ini berlangsung tanpa pengamanan aparat kepolisian. Dari sore hingga malam hari, tidak terlihat satu pun personel kepolisian berjaga di lokasi. Absennya aparat membuat massa leluasa melakukan perusakan, pembakaran, dan penguasaan area demonstrasi tanpa hambatan berarti.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kericuhan besar yang terjadi di Kota Makassar. Situasi di sekitar lokasi masih mencekam, sementara warga sekitar memilih mengungsi dari area untuk menghindari dampak kerusuhan yang dikhawatirkan terus meluas.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Harga Pupuk Melambung di Taput dan Tapteng, Manaek Hutasoit Desak Pemerintah Turun Tangan

Harga Pupuk Melambung di Taput dan Tapteng, Manaek Hutasoit Desak Pemerintah Turun Tangan

Ratusan Massa FORMAS Desak Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa Sejak 2017

Ratusan Massa FORMAS Desak Usut Dugaan Penyelewengan Dana Desa Sejak 2017

Soal Kasus Lahan PTPN I, Subandi Desak Kejatisu Usut PT Ciputra Land

Soal Kasus Lahan PTPN I, Subandi Desak Kejatisu Usut PT Ciputra Land

Aripay Tambunan Minta Pembagian Kue Pembangunan Sumut 2026 Proporsional dan Adil

Aripay Tambunan Minta Pembagian Kue Pembangunan Sumut 2026 Proporsional dan Adil

Manaek: MBG di Toba Kurang Tepat Sasaran dan Berujung Keracunan

Manaek: MBG di Toba Kurang Tepat Sasaran dan Berujung Keracunan

Sutarto Minta Pemerintah Atasi Masalah Banjir di Sumut

Sutarto Minta Pemerintah Atasi Masalah Banjir di Sumut

Komentar
Berita Terbaru