DPRD Kota Medan Minta Kepastian Ganti Rugi Tanah Warga dalam Proyek Danau Siombak

Dalam rapat tersebut, terungkap bahwa Pemko Medan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk ganti rugi tanah. Namun, Salim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Medan mengungkapkan bahwa proses pengadaan tanah tidak berjalan sesuai prosedur, sehingga menimbulkan ketidakpastian mengenai pembayaran ganti rugi.
Baca Juga:
"Pembangunan sudah dilakukan sebelum proses pengadaan tanah. Ini menjadi kendala bagi kami," ujar Salim. Ia berharap RDP ini dapat memberikan solusi untuk masalah yang ada.
Muslim Harahap, Wakil Ketua Komisi I, menekankan pentingnya koordinasi antara BPN, Dinas PKPCKTR, dan BWS Sumatera II Medan untuk menyelesaikan administrasi pengadaan tanah. "Kami dan warga menunggu kepastian. Anggaran sudah disiapkan, tinggal proses dari tiga instansi ini," ungkap Muslim.
Reza Pahlevi Lubis menegaskan bahwa DPRD siap memberikan dukungan dan rekomendasi untuk mempercepat penyelesaian ganti rugi. Rapat berikutnya direncanakan akan dilaksanakan di Kantor BPN Kota Medan untuk memastikan kelancaran proses ini.

Lalilatul Badri Setujui Audit Independen, Ajakan Warga Lawan Bangunan Liar

Soroti Masalah Parkir di Medan, Afif Abdillah Minta Pemerintah Tindak Tegas Pungli

Fraksi Nasdem DPRD Medan Tekankan Pembangunan Kota untuk Kesejahteraan Masyarakat

Fraksi Golkar DPRD Medan: P-APBD 2025 Fokus Infrastruktur Dasar dan Kebutuhan Masyarakat

Dukung Perubahan APBD Medan 2025, Fraksi PKS Tekankan Transparansi dan Prioritas Lingkungan Berkelanjutan
