Penuh Makna dan Keberagaman, Wali Kota Medan Pimpin Upacara Kemerdekaan dengan Busana Adat Mandailing

Peserta upacara pun tak kalah menarik, dengan mengenakan berbagai busana adat dari seluruh penjuru Indonesia, menciptakan suasana yang menggambarkan keberagaman dan kekayaan budaya yang ada di kota Medan. Hal ini menunjukkan bahwa Medan adalah miniatur Indonesia, di mana setiap suku dan budaya saling menghormati dan merayakan kebersamaan.

Baca Juga:

• DPRD Kota Medan Sukses Gelar Rapat Paripurna Penetapan APBD 2026, Komitmen Kuat untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Warga
• Pimpin Upacara Hari Guru di Tempatnya Bersekolah Dulu, Rico Waas: Tanpa Guru Saya Tidak Bisa Berdiri di Sini
• Wali Kota Medan Tekankan Pentingnya Edukasi Bencana Gempa Bumi Sejak Usia Dini

Dalam kesempatan yang bersejarah ini, Rico Waas mengungkapkan harapannya agar seluruh masyarakat Medan dapat merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya. "Kemerdekaan bukan hanya sekadar simbol, tetapi harus dirasakan dalam aspek kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan," tegasnya usai memimpin upacara.

Rico Waas menekankan pentingnya Pemko Medan untuk bekerja lebih keras demi mewujudkan harapan tersebut. "Masyarakat membutuhkan perhatian dan hasil kerja kita agar mereka bisa merasakan arti kemerdekaan yang sesungguhnya," ujarnya, mengajak seluruh jajaran Pemko untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.

Dalam suasana penuh kegembiraan, Wali Kota juga memberikan bingkisan simbolis kepada veteran dan mantan narapidana terorisme, sebagai bentuk ajakan untuk bersama-sama membangun kota Medan yang lebih baik.

Upacara yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota H. Zakiyuddin Harahap beserta istri, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, serta berbagai tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.

Sebanyak 47 anggota Paskibraka Kota Medan berhasil menjalankan tugas mereka dengan baik, mengibarkan bendera Merah Putih dengan penuh semangat. Haikal Azura, siswa SMA Plus Taruna Akterlis, bertindak sebagai komandan Paskibraka, sementara Ricky Aditama Panjaitan dan rekan-rekannya menjadi pengibar bendera, menambah semarak perayaan kemerdekaan ini.

Dengan semangat kebersamaan dan harapan yang tinggi, upacara ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Medan untuk terus berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.