Presiden Prabowo Soroti Kemandirian Ekonomi dalam Pidato Kenegaraan
Kitakini.news -Dalam Pidato Kenegaraan yang disampaikan pada Rapat Paripurna DPRD Kota Medan, Presiden Republik Indonesia, Jumat (15/8/2025), Prabowo Subianto, menekankan pentingnya kemandirian ekonomi bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga:
- DPRD Kota Medan Sukses Gelar Rapat Paripurna Penetapan APBD 2026, Komitmen Kuat untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Warga
- Pimpin Upacara Hari Guru di Tempatnya Bersekolah Dulu, Rico Waas: Tanpa Guru Saya Tidak Bisa Berdiri di Sini
- Presiden Pemuda masjid Dunia: Prabowo Subianto Sudah Sejak Lama Sangat Peduli Palestina
Pidato ini disampaikan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan dihadiri oleh Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, serta Wakil Wali Kota, H Zakiyuddin Harahap.
Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia harus mampu mengelola kekayaan alamnya untuk mencapai cita-cita kemerdekaan. Ia menyoroti anomali kelangkaan minyak goreng di tengah produksi kelapa sawit terbesar di dunia, yang menurutnya merupakan hasil dari manipulasi pasar.
"Di tengah konflik global, ekonomi Indonesia masih tumbuh di atas 5%," jelasnya, menambahkan bahwa investasi di Indonesia telah mencapai Rp 942 triliun pada semester pertama 2025.
Presiden Prabowo juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, dengan fokus pada program makanan bergizi gratis dan sekolah rakyat sebagai upaya mengentaskan kemiskinan.
"Mari kita bersatu untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan sejahtera," tutupnya.
DPRD Kota Medan Sukses Gelar Rapat Paripurna Penetapan APBD 2026, Komitmen Kuat untuk Pembangunan Berkelanjutan dan Kesejahteraan Warga
Pimpin Upacara Hari Guru di Tempatnya Bersekolah Dulu, Rico Waas: Tanpa Guru Saya Tidak Bisa Berdiri di Sini
Presiden Pemuda masjid Dunia: Prabowo Subianto Sudah Sejak Lama Sangat Peduli Palestina
Wali Kota Medan Tekankan Pentingnya Edukasi Bencana Gempa Bumi Sejak Usia Dini
Pemko Medan Teken Pakta Integritas Data Driven Leadership, Era Baru Medan Satu Data Dimulai