Minggu, 12 Oktober 2025

Di Deli Serdang, DPRD Sumut Temukan Siswa Mampu dan Keluarga ASN di Sekolah Rakyat

Heru - Jumat, 15 Agustus 2025 15:15 WIB
Di Deli Serdang, DPRD Sumut Temukan Siswa Mampu dan Keluarga ASN di Sekolah Rakyat
(Kitakini.news/Heru Soesilo)
Ketua Komisi E DPRD Sumatera Utara, HM Subandi

Kitakini.news - Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) mengaku sangat kecewa dengan temuan pihaknya atas program Sekolah Rakyat di Kabupaten Serdang yang masih ditemukan tidak tepat sasaran atau yang tidak menyasar kepada masyarakat Miskin Ekstrem sebagaimana yang menjadi pesan utama Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya kenegaraannya.

Baca Juga:

"Kita sangat kecewa dengan program Sekolah Rakyat ini. Sebab, masih saja ditemukan dugaan praktik curang. Sehingga Sekolah Rakyat ini menjadi tak tepar sasaran," cetus Ketua Komisi E DPRD Sumut HM Subandi kepada wartawan di ruang kerjanya gedung dewan, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (15/8/2025).

Subandi mengungkapkan bahwa kekecewaan pihaknya berdasarkan dari temuan mengecewakan saat Komisi E melakukan kunjungan kerja dan terdapat siswa dari Sekolah Rakyat yang berasal dari keluarga ASN dan memiliki kendaraan roda empat dan sepeda motor sebanyak 2 unit.

"Temuan ini kita dapat dari hasil dialog antara Komisi E DPRD Sumut dengan para siswa saat melakukan kunjungan di Sekolah Rakyat Sentra Insyaf Medan, Kemensos, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang baru-baru ini," terangnya.

"Ini jelas keliru, jatah anak miskin jangan diambil oleh yang mampu. Kalau sistem rekrutmen seperti ini dibiarkan, tujuan memutus rantai kemiskinan tidak akan tercapai," ketus Politisi Partai Gerindra ini.

Untuk itu, wakil rakyat dari Dapil Sumut III meliputi Kabupaten Deli Serdang ini, pihaknya meminta kepada koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) yang terlibat dalam seleksi siswa lebih selektif, dan jika ditemukan pelanggaran, segera dilakukan pergantian.

"Koordinator PKH nya ini yang tidak objektif, apalagi memasukkan anaknya sendiri yang mampu, harus diganti. Kita ingin Sekolah Rakyat benar-benar menjadi jalan keluar dari kemiskinan, bukan ajang bagi yang tidak berhak," tukasnya.

Lebih lanjut Subandi menekankan bahwa kategori masyarakat yang mengalami miskin ekstrem sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo yakni rumahnya yang miring nyaris roboh, pendapatan orang tua hanya satu juta rupiah per bulan dengan tanggungan lima anak, dan semua aktivitas keluarga dilakukan di satu ruangan.

"Inilah yang disebut miskin ekstrem atau dalam istilah sekarang, desil satu. Mereka yang ekonominya mohon maaf, menengah ke bawah. Itulah yang seharusnya berhal mendapatkan, bukan malah keluarga dari kalangan ASN," bebernya.

Masih kata Subandi, di Sumut saat ini terdapat enam lokasi Sekolah Rakyat, diantaranya berada di Sentra Insaf Kutalimbaru (150 siswa SMP), Sentra Bahagia Medan Tembung (100 siswa SMP), Tebing Tinggi (100 siswa SMA) UIN Sumut Kampus 5 Tebing Tinggi (SMA).

Kemudian di SMK Negeri Pertanian Padang Sidempuan (75 siswa SMA), Tapanuli Selatan (100 siswa SD dan SMP), dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Medan (100 siswa) SD dan SMP).

Ia menegaskan, semua kebutuhan siswa berada di bawah tanggung jawab Dinas Sosial, sedangkan tenaga pendidik merupakan kewenangan Dinas Pendidikan.

Untuk itu, ia meminta seluruh pihak terkait dari program sekolah rakyat agar serius memaksimalkan program pemerintah pusat tersebut.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraannya di Gedung MPR dan DPR menyampaikan, bahwa di bawah kepemimpinannya telah berdiri 100 Sekolah Rakyat.

"Kita sudah berhasil buka 100 sekolah rakyat.Ini diperuntukkan bagi mereka yang desil terendah, mereka kita berdayakan untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang baik. Ini langkah untuk memutus rantai kemiskinan," katanya saat pidato kenegaraan yang disiarkan langsung melalui Rapat Paripurna DPRD Sumut. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Warga Gedung Johor Desak Pemerintah Segera Atasi Banjir Kiriman Dari Deli Serdang

Warga Gedung Johor Desak Pemerintah Segera Atasi Banjir Kiriman Dari Deli Serdang

Viral di Medsos, Cheriel Laia Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai di Nias

Viral di Medsos, Cheriel Laia Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai di Nias

Warga Titi Kuning Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Brigjen Zein Hamid Medan dan Drainase

Warga Titi Kuning Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Brigjen Zein Hamid Medan dan Drainase

Jangan Sampai Makan Korban, Berkat Laoli Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai Sifalagomo

Jangan Sampai Makan Korban, Berkat Laoli Desak Pemerintah Bangun Jembatan Sungai Sifalagomo

Warga Sitirejo I, Medan Kota Keluhkan Persoalan Lawas, Air Bersih Tirtanadi Sering Mati

Warga Sitirejo I, Medan Kota Keluhkan Persoalan Lawas, Air Bersih Tirtanadi Sering Mati

Warga Medan Johor Keluhkan Lampu Jalan, Retribusi Sampah dan KMP

Warga Medan Johor Keluhkan Lampu Jalan, Retribusi Sampah dan KMP

Komentar
Berita Terbaru