Usai Pemeriksaan, KPK Gotong 1 Koper

Kitakini.news -Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa 1 koper berwarna biru, keluar dari Kantor KPPN, Kota Padang Sidimpuan, Pukul 22.15 WIB usai melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi diantaranya Walikota Letnan Dalimunthe dan mantan Walikota Irsan Efendi Nasution terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan Jalan di Sumatera Utara, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga:

• Korupsi ADD, Mantan Kadis PMD Sidimpuan Dihukum 5 Tahun Penjara
• Porkot Medan XV 2025 Siap Digelar Meriah, 3.625 Atlet dari 21 Kecamatan Berjuang jadi yang Terbaik
• Harry Pahlevi di Wisuda Polmed USU : Saya Bangga Pernah Pakai Almamater Ini

KPK berada di Kantor KPPN, Jalan Kenanga, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan, Kota Padang Sidimpuan sejak, Rabu (13/8/2025) pagi.

Diketahui penyidik KPK yang terpantau di Kantor KPPN Sidimpuan berjumlah 13 orang dan terdapat mobil Avanza Silver yang digunakan untuk mengantar para penyidik ke hotel usai melakukan pemeriksaan.

Saat para awak media menyapa para penyidik untuk bertanya prihal pemeriksaan, Tim KPK itu hanya melambaikan tangan.

Diberitakan sebelumnya, juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan Letnan dipanggil sebagai saksi. Pemeriksaan dilakukan di kantor KPPN Padang Sidimpuan.

"Terkait suap proyek pembangunan jalan di wilayah Sumatera Utara," ujar Budi kepada wartawan, Rabu (13/8/2025).

Selain Letnan, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap 17 saksi lain. Saksi-saksi yang diperiksa terdiri dari mantan wali kota hingga pegawai Dinas PUPR Kota Padangsidimpuan.

Namun KPK belum menjelaskan secara detail hasil pemeriksaan yang dilakukan hari ini. (**)