Tiga Ulama Karismatik Beri Wejangan Kepada Ketua DPRD Sumut

Kitakini.news -Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Erni Ariyanti Sitorus SH M.Kn menerima kunjungan tiga ulama sepuh karismatik Sumut di ruang kerjanya gedung dewan, Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu (14/8/2025).

Baca Juga:

• PTPN Pakai Dalih Optimalisasi Lahan, Rony Desak Hentikan Alih Fungsi Kebun Teh Jadi Sawit di Simalungun
• Kepsek SMKN 8 Medan Bantah Tudingan LSM Soal Korupsi Dana Bos
• Tingkatkan PAD, Irham Buana: Pemprovsu Harus Verifikasi Izin THM

Pertemuan yang berlangsung hangat itu menjadi ajang silaturahmi sekaligus pemberian nasihat dan motivasi spiritual bagi Erni dalam menjalankan tugas-tugas kepemimpinannya.

Ketiga ulama tersebut yakni KH Zulfiqar Hajar, Buya KH Dr Amiruddin MS dan KH Amhar Nasution.

Ulama sepuh ini datang dengan semangat membawa pesan kebaikan. Dalam kesempatan itu, mereka menyampaikan pentingnya menjaga kearifan sosial di tengah dinamika politik dan tantangan kepemimpinan.

Salah satu ulama berpesan agar setiap pemimpin, khususnya Erni, tetap istiqomah dalam aqidah dan tauhid, meski berada dalam posisi yang penuh ujian.

"Istiqomah kepada Allah adalah benteng utama. Kita harus siap menghadapi tekanan, seperti rumah di tepi pantai yang terus dihantam ombak. Jabatan ini adalah amanah, dan amanah membutuhkan kesabaran serta rasa syukur," ucap Ustaz Amhar penuh makna.

Ia juga mengingatkan agar setiap langkah kerja diawali dengan niat tulus dan dzikir.

"Setiap masuk kantor, bacalah Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzholimi. Jangan menzalimi orang, dan jangan pula membiarkan diri dizalimi. Ananda Erni ini seorang perempuan memang tidak memiliki kekuatan super seperti Superman atau Batman, tapi kekuatannya akan selalu ada jika bergantung kepada Allah," terangnya.

Wejangan itu disampaikan bukan hanya sebagai nasihat, tetapi juga sebagai penguatan mental agar Erni mampu menghadapi tekanan, kritik, dan dinamika politik dengan hati yang lapang.

Para ulama menekankan bahwa seorang pemimpin harus siap memberi teladan, bersikap adil, dan menjaga kehormatan jabatan.

Menurut para kiyai, menjadi seorang pemimpin publik atau publik figur memang kerap menjadi sorotan. Ibarat semakin tinggi pohon akan makin kua ditiup angin.

"Ya, kalau takut diterjang ombak jangan berumah di tepi pantai. Jadi harus siap dengan sorotan publik. Nabi Muhammad Saw saja, kekasih Allah, penuh dengan sorotan," ucap Amhar.

Erni Ariyanti menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan para ulama.

Menurutnya, kunjungan ini memberikan energi positif dan pengingat bahwa jabatan bukanlah tujuan, melainkan sarana untuk memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.

"Pesan dan doa yang diberikan para ulama ini menjadi penguat bagi saya. Tugas ini memang penuh tantangan, tetapi dengan doa dan dukungan semua pihak, insyaallah saya akan berusaha menjalankannya sebaik mungkin," ujar Erni.

Pertemuan yang berlangsung hampir satu jam tersebut diakhiri dengan doa bersama, memohon perlindungan dan petunjuk Allah SWT, agar Ketua DPRD Sumut senantiasa diberi kekuatan lahir batin dalam memimpin dan mengabdi kepada rakyat. (**)