Jelang Hari Kemerdekaan RI ke-80, Pengibaran Merah Putih di Padangsidimpuan Sepi

Kitakini.news - Perayaan HUT RI Ke-80 nampaknya kian berbeda dari perayaan sebelumnya. Bagaimana tidak, pada tahun 2024 silam per tanggal 1 Agustus masyarakat nampak semangat memasang bendera di depan rumah atau toko masing masing, khususnya di Kota Padangsidimpuan.
Baca Juga:
Namun pada tahun ini, banyak masyarakat yang belum mengibarkan bendera padahal 10 hari menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-80, yang biasanya diperingati dengan nuansa merah putih sebelum 17 Agustus setiap tahunnya.
Pada saat awak media melakukan wawancara terhadap salah seorang warga atas kurangnya semangat jelang HUT RI ini. Ade Indra menggambarkan kondisi kali ini akibat sistem ekonomi yang kian menurun dan masalah yang terus yang menimpa negara ini.
"Kalau jawaban pastinya aku tidak tau lah, namun jika boleh saya mengamati dan ini hanya amatan saya saja ya bang, kenapa masyarakat kurang bersemangat jelang HUT RI ini khususnya memasang bendera mungkin saja efek dari pahitnya berkehidupan saat ini," ujar Indra Jumat (8/8/2025).
Kemudian kata Indra, Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan sempat mewacanakan tidak ada perayaan HUT seperti pawai Deville dan sebagainya. Belum lagi diselimuti harga beras yang sempat naik, dan ketersediaannya tidak jelas, serta masalah kelangkaan LPG 3 Kg. "Ya mungkin saja semua masalah itu yang membuat masyarakat minat semangatnya sedikit menurun," ungkapnya.
Indra menambahkan, atas sikap ini pemerintah harus hadir menjadi penyemangat dan menjadi garda terdepan untuk membangkitkan semangat perjuangan dan cinta tanah air terhadap bangsa dan tanah air.
"Pemerintah kota saya dengar sudah membagi bagikan bendera ke semua kecamatan yang ada di kota ini. Namun realitanya masih banyak di tingkat desa dan kelurahan belum mengibarkan bendera. Nah, mau nya pemerintah kota segera melakukan instruksi kepada pihak kecamatan, dan pihak kelurahan dan desa untuk bekerja melakukan pendekatan yang humanis terhadap masyarakat," harapnya.
Terakhir kata Indra, sebagai anak bangsa harusnya memang tak mengaitkan momentum ini dengan kondisi dinamika politik. Sebab apapun situasinya, bendera merah putih harus berkibar.
"Masalah dinamika dan oknum-oknum yang merusak bangsa ini, biarlah hukum yang berlaku, dan Tuhan serta alam semesta menghukum mereka. Intinya saya bangga menjadi Indonesia," pungkaanya.

F-PDI Perjuangan DPRD Sumut Pertanyakan Urgensi 7 Pergeseran Anggaran

Hanya Empat Koperasi Merah Putih Beroperasi di Batubara

Presiden Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet, Sejumlah Menteri Strategis Diganti

Dari Losung Batu untuk Sidimpuan: Fajar Dalimunthe Didoakan dan Dipercaya Perjuangkan Aspirasi Warga

Lagu Indonesia Raya Selesai Dikumandangkan, Merah Putih Tak Naik
