Kejar Target 200 Dapur MBG, Gubsu Minta Semua Pihak Perkuat Kolaborasi

Kitakini.news - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution mendorong semua pihak memperkuat kolaborasi untuk mempercepat pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dalam penyediaan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di provinsi ini.

Baca Juga:

• Kapolres Siantar Sambut Tim Irwasda Polda Sumut Cek Gedung SPPG Capai 70 %
• Usman Nurmagomedov Dijadwalkan Kembali Bertarung di PFL pada 4 Oktober 2025 di Dubai
• Kado HUT Humbahas, Bobby Sampaikan Sejumlah Rencana Pembangunan 2026

"Untuk Sumut ditargetkan akan berdiri 1.700 unit dapur SPPG, saat ini sudah beroperasi 77 dapur SPPG, dan hingga akhir tahun 2025 ditargetkan terbangun 200 dapur SPPG," terang Bobby saat meninjau dapur SPPG Desa Cempedak Lobang, Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (30/7/2025).

Menurut Bobby, perkembangan pendirian SPPG di Sumut saat ini berjalan cepat dan lancar. Namun ini membutuhkan kerjasama seluruh Stakeholder, tidak terlepas dari peran Forkopimda juga, kolaborasi ini penting.

Selain memberikan anak makanan bergizi gratis, program MBG juga membuka banyak lapangan pekerjaan.

"Dan ini menjadi salah satu poin penting untuk kegiatan ekonomi di daerah, karena manfaatnya selain untuk gizi anak, manfaat ekonominya sangat luar biasa, tadi saya lihat ibu-ibu ada jadi bagian SPPG, bekerja," tuturnya.

Masih kata Bobby, MBG adalah modal bangsa Indonesia untuk menuju Indonesia Emas 2045, dan untuk mendapatkan generasi emas, persiapannya harus dilakukan jauh-jauh waktu.

"Bukan dimulai 2044 atau 2040, tapi dimulai dari sekarang, karena 2045 kita sudah memiliki SDM yang cukup, kita harus punya SDM yang potensial," cetusnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, program MBG bukan berasal dari lamunan Presiden Prabowo Subianto. Program ini telah memiliki naskah akademik yang ditulis belasan tahun lalu. MBG pun telah dilakukan di 105 negara.

"Kita mungkin terlambat 120 tahun dari Inggris, bahkan India, yang pendapatan perkapitanya setengah kita, suda bikin MBG dari 30 tahun lalu," imbuh Hasan.

Dengan MBG perputaran perekonomian Sumut akan bertambah sebanyak Rp17 Triliun. Di Sumut ditargetkan akan berdiri 1.700 SPPG. Satu dapun SPPG dapat melayani sekitar 3.000 anak akan menghabiskan anggaran sebesar Rp10 Miliar.

"MBG membuka lapangan pekerjaan, membuat anak-anak dapat makanan, dan membuat ibu-ibu bekerja," Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional Tigor Pangaribuan.

Sebelum meninjau dapur SPPG, rombongan meninjau pemberian MBG di SMA Negeri 1 Seirampah, Serdangbedagai.

Pada kesempatan tersebut, para siswa menyampaikan perasaannya lantaran mendapat MBG. Di SMAN 1 Seirampah, pembagian MBG sudah dimulai sejak dua minggu lalu.

Siswa SMAN 1 Sei Rampah Sabda Ananta Sinulingga mengatakan, dirinya sangat terbantu akan adanya MBG dari pemerintah. Hal tersebut mengurangi pengeluaran orang tuanya.

"Terbantu, orang tua juga terbantu, kami senang mendapat MBG, apalagi menunya juga enak," kata Sabda.

Selain Sabda, siswa lain bernama Louis Manurung juga mengungkapkan rasa senang. Menurutnya, selama dua minggu berjalan, menu yang diberikan sangat layak dan enak.

"Senang, menunya enak, kadang ada ayam, ikan, daging juga ada, senang ada MBG ini," tandasnya. (**)