Truk Crane Masuk Jurang di Sembahe, Sopir Diduga Mengantuk

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lapangan, truk crane berwarna cokelat tersebut dikemudikan oleh Andi Saputra (49), warga Jalan Kolonel Yos Sudarso, Gang Madio, Tanjung Mulia, Kota Medan, yang saat itu tengah melakukan perjalanan dari arah Berastagi, Tanah Karo, menuju Medan. Ia tidak sendirian; di dalam kabin turut serta saudaranya, Ade Rahmad (32), sebagai penumpang.

Baca Juga:

• Rem Blong, Truk Pengangkut BBM Terbalik di Sumbul 1 Orang Tewas
• Sudah Diamputasi, Malah Dipecat: Nasib Tragis Kurir Ekspedisi di Medan
• Pasien dan Supir Ambulans Tewas dalam Kecelakaan di Pelalawan

Di saat bersamaan, dari arah yang sama, sebuah mobil tangki bermuatan air melaju di depan kendaraan mereka. Setibanya di lokasi kejadian yang merupakan jalur aspal berkelok dengan tikungan ke kiri, cuaca dalam kondisi cerah dan arus lalu lintas terpantau lancar. Diduga, sopir truk crane mengalami kantuk berat saat hendak menikung. Kendaraan pun sempat bergerak ke arah kanan sebelum akhirnya kembali ke kiri, dan bagian depan truk menyenggol sisi kiri belakang mobil tangki air tersebut.

Tak mampu mengendalikan laju kendaraan, sopir truk crane lantas membanting setir ke kiri. Truk pun keluar jalur dan langsung terperosok ke jurang berkedalaman kurang lebih 15 meter. Benturan keras membuat bagian depan kendaraan ringsek dan kaca depan pecah. Sopir dan penumpang mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Puskesmas Sibolangit untuk mendapat pertolongan medis.

Sementara itu, pengemudi mobil tangki air berwarna merah yang terlibat dalam kecelakaan dilaporkan melarikan diri dari tempat kejadian. Polisi kini masih memburu identitas dan keberadaan pengemudi tersebut.

Kapolsek Pancur Batu melalui Kapos Lantas AKP Rizal Purba, SH menjelaskan bahwa dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat kelalaian sopir truk crane yang mengantuk saat mengemudi. "Hingga pukul 18.00 WIB, proses evakuasi truk yang terjatuh ke jurang masih berlangsung. Personel kami masih berada di lokasi untuk mengangkat kendaraan dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan," ujar AKP Rizal kepada wartawan.

Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki lebih lanjut insiden ini, termasuk mengejar pengemudi tangki yang meninggalkan tempat kejadian tanpa memberikan pertolongan.