Rangkaian Bacaan Dzikir Petang, Dawamkan Setiap Hari Untuk Mendapatkan Perlindungan Diri
Kitakini.news -Membentengi diri dari gangguan jin dan mahluk lain dengan dzikir merupakan salah satu kebiasaan yang bisa didawamkan oleh setiap Muslim. Di mana setiap muslim disunnahkan untuk membaca dzikir secara rutin setiap pagi dan petang. Bacaan dzikir pagi dan dzikir petang juga berisi pujian terhadap Allah SWT sebagai pemberi perlindungan terhadap setiap mahluk-Nya.
Baca Juga:
Lantas, bagaimana rangkaian dzikir yang bisa dirutinkan oleh umat Muslim? Sebagai acuan, Anda bisa mengikuti rangkaian dzikir petang berikut ini.
Rangkaian Bacaan Dzikir Petang
Ada beberapa bacaan yang bisa Anda lafadzkan setiap petang sebagai benteng diri. Berikut ini beberapa bacaan yang dimaksud
1. Ayat Kursi
Ayat kursi merupakan ayat dalam surat Al-Baqarah ayat 255. Salah satu keistimewaan surat ini ialah isinya yang berisi pujian terhadap Allah SWT. Keutamaan ayat kursi pun sangat beragam, mulai dari penenang diri hingga perlindungan dari gangguan berbagai mahluk.
2. Surat Al Ikhlas
Selanjutnya Anda bisa membaca surat Al Iklhas sebanyak 3 kali.
3. Surat Al Falaq dan An Naas
Berikutnya diikuti dengan surat Al Falaq dan An Naas yang masing-masing dibaca 3 kali.
4. Lafadz Dzikir Petang
Setelah membaca ayat kursi dan tiga surat di atas, bacaan dzikir petang selanjutnya adalah lafadz berikut:
Latin:Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba'dahaa, wa a'udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba'dahaa. Robbi a'udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a'udzu bika min 'adzabin fin naari wa 'adzabin fil qorbi.
Artinya: Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sektu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.
Wahai Rabb-ku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di mala mini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindungan kepada-Mu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya.
Wahai Rabb-ku, aku berlindung kepada-Mu dari kamalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur.
5. Doa Penutup
Terakhir, Anda bisa membaca doa penutup dzikir petang berikut ini.
Latin: Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah, Allahuma anta salam wa minka salam tabaroqta Yaa Dzal jalali wal ikram. Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahi, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodir. Allahuma laa mania lima a'thoita wa laa mu'thii limaaa mana;ta wa laaa yanfa'u dzal jaddi minkal jaddu. Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ala kulli syaiin qodir. Laa haula wa laa quwwata illa billah. Laa illaha illallah wa laa na'budu illa iyyahu. Lahu na'matu wa lahul fadhlu wa lhu tsanaaul husna. Laaa ilaaha illallah mukhlishing lahuddin walau karihal kaafiruuna.
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah (3x). Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mulah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik keagungan dan kemuliaan.
Tidak ada illah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah saa, tidak ada sekutu bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau beri, dan tidak ada yang dapat memberi apa yang engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya untuk menebus dari siksa-Mu.
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Kepunyaan-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah.
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujian yang baik.
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir membencinya.
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Kepunyaan-Nya keajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dawamkan rangkaian dzikir petang di atas setiap hari sebagai permohonan perlingan kepada Allah SWT.