Atap Lapuk, Lantai Keropos, SD di Ujung Medan Jadi Prioritas Wali Kota Rico Waas

Saat tiba di dermaga tradisional Kampung Nelayan Belawan, Rico Waas yang hadir bersama Anggota DPRD Medan Syaiful Bahri dan Muslim langsung mengunjungi SD 068009 yang berada tepat didepan dermaga. Terlihat juga Rico Waas menyapa dan menemui beberapa siswa- siswi SD yang ada di depan gerbang sekolah.

Baca Juga:

• Hadiri Maulid Nabi, Rico Waas Tegaskan Ketenteraman Keluarga Kunci Kedamaian Medan
• Medan Kunci Juara Umum Kejuaraan Judo Terbuka Piala Wali Kota 2025
• Wali Kota Medan Sampaikan Nota Pengantar Perubahan APBD 2025 dalam Rapat Paripurna Daring DPRD

Satu per satu ruangan yang ada di SD tersebut ditinjau oleh Rico Waas. Perhatian Rico Waas tertuju pada atap dan lantai sekolah yang terbuat dari kayu sudah mulai keropos. Kondisi sekolah ini pun membuat Rico Waas merasa prihatin.

Namun ditengah keprihatinannya, Rico Waas melihat semangat anak-anak sekolah yang tengah belajar menimba ilmu. Dengan fasilitas sekolah yang kurang memadai tidak menyurutkan semangat mereka untuk belajar.

"Kunjungan ini kita lakukan untuk melihat kondisi SD Negeri 068009 di Kampung Nelayan Belawan seperti apa, termasuk memperhatikan anak-anak yang ada di sekolah", kata Rico Waas yang hadir didampingi Kabag Umum Muhammad Ridho Nasution dan Plt Kabag Prokopim M Agha Novrian.

Dijelaskan Rico Waas fasilitas bangunan SD Negeri 068009 sudah sangat memprihatinkan, sebab bangunan yang telah dibangun sejak tahun 1985 tersebut atap dan lantai kayunya sudah mulai keropos. hal ini tentunya dapat berdampak pada proses belajar mengajar di sekolah.

"Atap dan lantai kayunya sudah mulai keropos. Oleh karenanya saya sudah minta Kadis Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengecek langsung agar segera dilakukan pembenahan terhadap SD Negeri 068009", kata Rico Waas.

Kemudian dengan tegas Rico Waas, menyampaikan SD Negeri 068009 ini menjadi perhatian khusus bagi dirinya khususnya Pemko Medan karena sekolah yang berada ujung Utara Kota Medan ini siswanya penuh.

"SD 068009 Bukan sekolah yang siswanya tidak ada. Malahan siswa didalam masing -masing kelas penuh. Jadi ini membutuhkan perhatian khusus dari kita khususnya Pemko Medan agar sekolah ini lebih baik," sebut Rico Waas.