Selasa, 16 September 2025

Bandar Ekstasi Kabur Lompat ke Sungai, Ditemukan Tewas Tak Jauh dari TKP

M Harizal - Sabtu, 26 Juli 2025 19:07 WIB
Bandar Ekstasi Kabur Lompat ke Sungai, Ditemukan Tewas Tak Jauh dari TKP
Ilustrasi

Kitakini.news - Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara menggerebek sebuah pos organisasi kemasyarakatan (ormas) yang diduga dijadikan tempat produksi pil ekstasi di Jalan Teratai, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, Sabtu (26/7) dini hari. Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB oleh puluhan petugas bersenjata lengkap yang mengepung lokasi dan mendobrak pintu bangunan tersebut.

Baca Juga:

Dalam operasi itu, dua orang berhasil ditangkap di lokasi. Namun, seorang pria yang diduga sebagai bandar sekaligus pemilik produksi, berinisial Sw (41), dilaporkan melarikan diri dengan cara melompat ke Sungai Deli yang berada tepat di belakang bangunan. Upaya pelarian itu berakhir tragis. Pada siang harinya, jasad Sw ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pinggiran Sungai Deli, tak jauh dari lokasi penggerebekan. Diduga, kepalanya terbentur batu saat terjun karena air sungai sedang surut.

Direktur Direktorat Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak, belum memberikan keterangan resmi kepada media terkait kasus tersebut saat dikonfirmasi pada Sabtu siang.

Warga yang tinggal di sekitar lokasi mengatakan bahwa penggerebekan sempat menarik perhatian masyarakat. Banyak dari mereka yang terbangun dan keluar rumah saat melihat puluhan polisi mengepung pos ormas tersebut. "Kami lihat banyak polisi bersenjata masuk ke sana. Mereka dobrak pintu dan terdengar suara gaduh," ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa pos ormas tersebut sudah lama menjadi target operasi aparat kepolisian karena dicurigai menjadi tempat produksi pil ekstasi. Polisi sebelumnya melakukan penyamaran dengan menyaru sebagai pembeli dan memesan sebanyak 1.000 butir pil ekstasi dari salah satu pengedar. Transaksi dilakukan di sebuah warung kopi di kawasan Jalan Samanhudi. Dari pengedar, komunikasi berlanjut hingga ke bandar. Begitu Sw datang dan masuk ke dalam pos ormas, polisi langsung bergerak cepat melakukan penggerebekan.

Sw yang disebut-sebut sebagai ketua ormas setempat memilih kabur dengan meloncat ke sungai untuk menghindari penangkapan. Namun pelariannya justru berujung maut. Siang harinya, jasadnya ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan. Tangis pecah saat keluarga mendatangi lokasi penemuan jasad, dan warga pun ramai menyaksikan proses evakuasi. Tak lama berselang, polisi tiba di lokasi dan bersama warga membantu membawa jenazah ke rumah keluarga yang tak jauh dari tempat kejadian.

Dari hasil penggerebekan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa ribuan butir pil ekstasi yang berserakan di lantai pos, alat cetak ekstasi, bahan baku kimia, serta dua tersangka yang langsung dibawa ke Mapolda Sumut untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait status dua tersangka maupun kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda Sumut Bongkar Sindikat TPPO, Agen PMI Ilegal Raup Rp7 Juta per Orang

Polda Sumut Bongkar Sindikat TPPO, Agen PMI Ilegal Raup Rp7 Juta per Orang

Pensiunan TNI Terseret Kasus Penjarahan Pabrik Kaca, 37 Orang Diamankan

Pensiunan TNI Terseret Kasus Penjarahan Pabrik Kaca, 37 Orang Diamankan

Operasi Gabungan BNNP Sumut dan Brimob Polda Sumut Sita 36 Kg Sabu dari Jaringan Besar

Operasi Gabungan BNNP Sumut dan Brimob Polda Sumut Sita 36 Kg Sabu dari Jaringan Besar

Dari Penumpas Narkoba hingga Atlet Juara,Kapolda Beri Penghargaan Pada  56 Polisi Sumut

Dari Penumpas Narkoba hingga Atlet Juara,Kapolda Beri Penghargaan Pada 56 Polisi Sumut

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 7,5 Kg Sabu dari Malaysia, 38 Ribu Jiwa Terselamatkan

Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 7,5 Kg Sabu dari Malaysia, 38 Ribu Jiwa Terselamatkan

Irjen Whisnu: Tak Ada yang Ditutupi dalam Penanganan Kasus Penembakan di Belawan

Irjen Whisnu: Tak Ada yang Ditutupi dalam Penanganan Kasus Penembakan di Belawan

Komentar
Berita Terbaru