Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Risiko Kebakaran

Rommy menyoroti bahwa kebiasaan masyarakat yang menggunakan fasilitas umum sebagai dapur darurat dapat meningkatkan risiko kebakaran.
Baca Juga:
"Penggunaan sembarangan fasilitas publik justru meningkatkan risiko kebakaran. Masyarakat harus lebih berhati-hati, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong di tengah musim kemarau," ungkap Rommy, Kamis (24/7/2025).
Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan kebakaran dengan melaporkan potensi bahaya sejak dini.
Rommy menekankan pentingnya edukasi tentang keselamatan kebakaran yang harus terus digencarkan oleh pemerintah dan tokoh masyarakat.
"Kesadaran bersama adalah kunci. Jangan menunggu bencana besar. Lebih baik mencegah daripada menyesal," tegasnya.
Kebakaran pertama terjadi pada Minggu pagi (21/7/2025) di kawasan permukiman padat penduduk, mengakibatkan 37 rumah hangus terbakar. Kebakaran kedua terjadi pada Rabu sore (23/7/2025) di pabrik minyak, yang disebabkan oleh aktivitas pengelasan. Rommy mendesak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kecepatan respon terhadap laporan kejadian, agar proses pemadaman lebih efisien.

HMI Kota Medan Kritik Sikap Ketua DPRD Wong Chun Sen Terkait Lokasi Pertemuan dengan Mahasiswa

Jansen Bilang Anggota DPRD Medan Tidak Hidup Mewah, Justru Banyak Kesulitan

Wali Kota Medan Sampaikan Nota Pengantar Perubahan APBD 2025 dalam Rapat Paripurna Daring DPRD

Antisipasi Keamanan, Rapat Paripurna DPRD Medan Digelar Secara Daring

Salomo dan Eko Aprianta Hadiri Panggilan Kejati Sumut Terkait Dugaan Pemerasan
