Begini Komitmen Pemko Medan dalam Pencegahan Kebakaran

Kitakini.news - Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, memberikan tanggapan atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran dalam Sidang Paripurna DPRD, Senin (21/7/2025).

Baca Juga:

• Kebakaran Lahan Menjalar ke Komplek Kantor DPRD Kabupaten Limapuluh Kota
• Seribu Hektar Lahan Hutan Terbakar di Sumut, Satu Orang Tewas
• Sepanjang Mei-Juli, Dishut Sumbar Catat Temuan 1.700 Titik Api

Dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua DPRD Medan, Wong Chun Sen, Wali Kota menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemko) untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan perlindungan warga dari ancaman kebakaran.

Rico Waas menjelaskan rencana penambahan kantor dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemadam kebakaran dari 7 menjadi 12 lokasi.

"Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Renstra OPD terkait, direncanakan penambahan kantor dan UPT menjadi 12 lokasi," ujarnya.

Menanggapi pertanyaan dari Fraksi PKS mengenai daerah rawan kebakaran, Wali Kota menyatakan bahwa pembangunan kantor pemadam kebakaran di lokasi-lokasi tersebut serta pembentukan relawan kebakaran akan menjadi fokus utama.

Selain itu, ia juga menjelaskan tentang jumlah hidran yang berfungsi di Kota Medan, yang saat ini hanya ada 5 unit dari total 68 unit, dan Pemko berencana menyiapkan tandon air di setiap Kantor UPT Pemadam Kebakaran.

Wali Kota juga menjawab pertanyaan dari Fraksi Golkar mengenai cakupan Ranperda, yang mencakup berbagai aspek seperti sistem proteksi, pencegahan, dan penanggulangan kebakaran.

Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dengan menyebutkan bahwa telah dilatih 1.696 relawan pemadam kebakaran di kecamatan sejak 2022 hingga 2024.

Rapat paripurna ditutup dengan harapan agar pembahasan lanjutan Ranperda ini dapat segera dilaksanakan dan disepakati menjadi Peraturan Daerah Kota Medan.