Selasa, 09 September 2025

Gas 3 Kg Langka, Harga Beras "Mencekik Leher" di Sidimpuan

Efendi Jambak - Senin, 21 Juli 2025 15:30 WIB
Gas 3 Kg Langka, Harga Beras "Mencekik Leher" di Sidimpuan
(Kitakini.news/Efendi Jambak)
Dialog perwakilan warga Hanopan dengan Ketua Komisi 3 Abdul Rahman Harahap.

Kitakini.news -Persoalan LPG 3 KG Di Nilai Tak Kunjung Selesai Sudah Datang Persoalan Beras, Warga Hanopan Datangi DPRD Sidimpuan.

Baca Juga:

Sejumlah warga Kelurahan Hanopan, Kecamatan Padang Sidimpyan Selatan, Kota Padang Sidimpuan mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengeluhkan ketidakpastian penyelesaian persoalan Gas Elpiji 3 Kilogram dan mahalnya harga Beras.

Kehadiran perwakilan masyarakat Kelurahan Hanopan ini diterima Ketua Komisi 3 DPRD Padang Sidimpuan, Abdul Rahman Harahap.

"Sampai hari ini harga beras premium semakin melambung. Pekan lalu, kami membeli 50 Kilogram Beras sebesar, Rp750 Ribu, namun sekarang harganya sudah mencapai Rp800 Ribu. Sebagai pedagang kecil, saya tidak sanggup untuk menjual Beras dengan harga Rp68 Ribu per tabungnya ke masyarakat. Jadi Mohon penjelasan dan solusinya bagaimana," ujar seorang warga Hanopan yang juga pedagang kecil, Asnawati Harahap di gedung DPRD Sidimpuan, Senin (21/7/2025).

Tak hanya itu, Asnawati juga mempertanyakan persoalan kelangkaan peredaran Gas Elpiji 3 Kg yang sampai saat ini tak kunjung selesai.

"Kelangkaan tabung Gas 3 Kg sudah lama terjadi. Saat ini masyarakat membeli tabung gas itu dengan harga bervariasi diantaranya Rp27 Ribu, Rp30 Ribu dan ada yang mencapai Rp32 Ribu per tabungnya," paparnya.

Maka dari itu, lanjut Asnawati, warga Kelurahan Hanopan meminta DPRD Sidimpuan untuk mencari solusinya, agar kebutuhan pokok untuk masyarakat Kota Salak ini tak "Mencekik Leher".

Menanggapi keluhan warga, Abdul Rahman menegaskan akan berupaya membantu warga dengan mencarikan solusi terhadap 2 persoalan yang disampaikan yakni kelangkaan tabung Gas 3 Kg dan mahalnya harga Beras.

"Terima kasih kepada bapak/ibu warga Hanopan yang menyampaikan aspirasinya. Untuk diketahui, bahwa persoalan yang disampaikan merupakan bidang Komisi 2. Namun kami akan menampung aspirasi warga dan menyampaikan keluhan tersebut kepada Komisi 2," imbuhnya.

Abdul Rahman juga menjelaskan bahwa soal kelangkaan LPG, Pemko Padang Sidimpuan meninjau dan monitoring lapangan.

"Dan Walikota Sidimpuan telah bermohon melalui aurat kepada PT Pertamina untuk menambah kuota di kota ini," beber Rahman.

Rahman juga meminta masyarakat Hanopan untuk menyampaikan keluhannya secara tertulis, agar dijadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dengan instansi terkait.

"Dan tentunya terlebih, kami akan melakukan rapat lintas Fraksi untuk membahas sekaligus mencarikan solusi persoalan ini," terangnya.

Hal senada juga dikatakan Koodinator Komisi 2 Taty Ariyani Tambunan yang menekankan akan secepatnya melakukan monitoring harga pasar.

"Nanti akan kita gelar monitor harga pasar kenaikan seperti Beras, Gas 3 Kg," ucapnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
PTI Sumut Dorong Pemerintah Bentuk Satgas Tengkulak dan Tetapkan HET Pertanian

PTI Sumut Dorong Pemerintah Bentuk Satgas Tengkulak dan Tetapkan HET Pertanian

BBN Indonesia Salut Langkah Kolaboratif Gubernur Bobby Intervensi Harga Beras di Sumut

BBN Indonesia Salut Langkah Kolaboratif Gubernur Bobby Intervensi Harga Beras di Sumut

Bobby akan Gelontorkan 15.700 Ton Beras Melalui Operasi Pasar

Bobby akan Gelontorkan 15.700 Ton Beras Melalui Operasi Pasar

Lahan Sawit Ilegal 6.600 Ha di Pelalawan Dimusnahkan Satgas PKH

Lahan Sawit Ilegal 6.600 Ha di Pelalawan Dimusnahkan Satgas PKH

Viktor Silaen Minta Pemprovsu Bentuk Satgas Narkoba Diseluruh Daerah

Viktor Silaen Minta Pemprovsu Bentuk Satgas Narkoba Diseluruh Daerah

Inisiatif PERTIWI SHG, Bangun Kesadaran Lingkungan Melalui Gotong Royong

Inisiatif PERTIWI SHG, Bangun Kesadaran Lingkungan Melalui Gotong Royong

Komentar
Berita Terbaru