Sabtu, 19 Juli 2025

Penerapan Sekolah Lima Hari Dalam Sepekan Terkesan Terburu-Buru

Heru - Kamis, 17 Juli 2025 20:10 WIB
Penerapan Sekolah Lima Hari Dalam Sepekan Terkesan Terburu-Buru
(Dok. F-PKS DPRD Sumut)
Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi PKS, Ahmad Darwis

Kitakini.news - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Darwis mengatakan penerapan sekolah lima hari dalam sepekan yang sudah diberlakukan mulai 14 Juli 2025 lalu, terkesan terburu-buru, karena belum sepenuhnya berpijak pada realitas sosial-ekonomi masyarakat.

Baca Juga:

"Di satu sisi, sekolah lima hari hadir dengan semangat efisiensi dan penguatan karakter siswa melalui program "Merdeka Belajar", tapi di sisi lain, implementasinya terkesan tergesa-gesa dan belum sepenuhnya berpijak pada realitas sosial-ekonomi masyarakat kita," ujar Darwis kepada wartawan di gedung dewan, Kamis (17/7/2025).

"Siswa bukan pekerja yang dapat dipaksa berada di institusi hingga sore setiap hari. Anak-anak memiliki kapasitas fisik dan psikis yang berbeda. Mereka butuh ruang bermain, waktu bersama keluarga, dan istirahat yang cukup," cetusnya.

Langkah solutif yang bisa menjadi jalan tengah agar kebijakan ini tidak sekadar menjadi simbol perubahan, tetapi juga benar-benar berdampak baik.

Darwis menyarankan agar penerapkan sekolah lima hari hendaknya dilakukan secara bertahap, bukan serempak.

"Pilih sekolah yang telah siap secara infrastruktur dan SDM untuk uji coba," ucap Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Kemudian, libatkan orang tua dan komunitas, keluarga dan masyarakat lokal dalam pengawasan dan pembinaan karakter siswa.

"Jangan paksakan materi pelajaran penuh lima hari. Hari Jumat sebaiknya diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler, bimbingan karakter, penguatan keagamaan, atau pelatihan soft skill," tandasnya.

Ahmad Darwis juga memberikan saran agar desain jam belajar, yakni jam belajar boleh panjang, tapi tidak boleh melelahkan. Sisipkan waktu istirahat dan rekreasi. Pastikan guru juga tidak terbebani secara berlebihan.

Kemudian, jangan alergi terhadap kritik. Lakukan evaluasi bulanan berbasis survei kepada siswa, guru, dan orang tua bisa menjadi dasar revisi dan perbaikan.

"Pendidikan adalah jantung peradaban. Ia tidak boleh dikelola dengan pendekatan birokratis semata," terangnya.

Pendidikan menyentuh kehidupan jutaan anak dan guru. Ia tidak boleh dikelola dengan logika instruksi, melainkan dengan pendekatan empati, partisipasi, dan kesiapan.

Kalau guru dan sekolah belum siap, harus dibantu bukan dipaksa. Kalau siswa mulai lelah, yang perlu ditinjau bukan semangatnya, tapi sistemnya.

"Mari benahi kebijakan ini secara kolaboratif. Sekolah 5 hari bukan masalah, memaksakannya tanpa kesiapanlah yang jadi persoalan," terangnya.

Sekolah lima hari bisa menjadi kebijakan yang baik jika dijalankan dengan kebijaksanaan.

"Sumatera Utara berpeluang menjadi percontohan penerapan sekolah lima hari yang berhasil asal pemimpinnya mau membuka ruang dialog, mendengar suara rakyat, dan merumuskan kebijakan berdasarkan kenyataan, bukan hanya keinginan," pungkas Darwis. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
SMP Al Hidayah Terancam Tutup, Ustaz Khairul Ghazali Tuding Ada Pungli di Balik Mandeknya Izin

SMP Al Hidayah Terancam Tutup, Ustaz Khairul Ghazali Tuding Ada Pungli di Balik Mandeknya Izin

Serapan Dana Irigasi Tak Optimal, Berdampak Buruk Terhadap Hasil Perikanan dan Pertanian

Serapan Dana Irigasi Tak Optimal, Berdampak Buruk Terhadap Hasil Perikanan dan Pertanian

Fraksi Gerindra: Pemprovsu Tak Disiplin Memanage Keuangan

Fraksi Gerindra: Pemprovsu Tak Disiplin Memanage Keuangan

RPJMD Sumut 2025-2029, Wagubsu Sampaikan Sembilan Target Sasaran

RPJMD Sumut 2025-2029, Wagubsu Sampaikan Sembilan Target Sasaran

Saluran Irigasi Rusak Dibeberapa Wilayah di Sumut, Viktor Silaen: Harus Segera Diperbaiki

Saluran Irigasi Rusak Dibeberapa Wilayah di Sumut, Viktor Silaen: Harus Segera Diperbaiki

F-PDIP DPRD Sumut Usulkan Pembangunan Gedung SMA Negeri di Medan Deli

F-PDIP DPRD Sumut Usulkan Pembangunan Gedung SMA Negeri di Medan Deli

Komentar
Berita Terbaru