Ramai Kantor Desa Petumbukan Deliserdang, Gubernur Turun Tangan Soal Madrasah Al-Washliyah

Kitakini.news - Kantor Desa Petunbukan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang mendadak ramai usai masalah konflik antara pihak Pemkab Deliserdang dan Al-Washliyah mencuat, terkait penutupan madrasah. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasition turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini, Rabu (17/7/2025).

Baca Juga:

• Bobby Nasution Mediasi Pemkab Deli Serdang Dengan Al-Washliyah
• Madrasah Alwasliyah Disegel Pemkab Deliserdang, Ratusan Siswa Terlantar
• Gedung Sekolah Disegel Pemkab Deli Serdang, Zakky: Bupati Tak Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Dalam kunjungan itu, Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution datang bersama rombongan ke Kantor Desa Petumbukan, tak jauh dari lokasi sekolah/Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah (MTs dan MA) Al Washliyah Kecamatan Galang.

Dalam kunjungan itu, Bobby Nasution kemungkinan turun tangan soal konflik yang dalam sebulan terakhir memanas antara Al-Washliyah dengan Pemkab Deliserdang. Penutupan sekolah, pembukaan paksa oleh DPRD Deliserdang hingga penutupan paksa kembali merupakan tiga kabar teranyar dari Desa ini.

Turunnya Bobby Nasution ke lokasi sebab kewenangan Madrasah Aliyah (MA) adalah setingkat SLTA/SMA yang ada di Pemerintah Provinsi. Karenanya, berlangsung pertemuan pihak terkait di Aula Kantor Desa Petumbukan.

Tampak hadir Ketua PW Al-Washliyah Sumur, Dedi Iskandar Batubara dan Wakil Bupati Deliserdang Lomlom Suwondo, Kapolresta Deliserdang Kombes Pol Hendria Lesmana, serta Kepala Desa dan pejabat terkait lainnya, dalam rapat koordinasi penyelesaian masalah.

Persoalan sengketa ini mengingat bangunan milik Pemkab Deliserdang berdiri di atas lahan Al-Washliyah. Hingga berita ini diturunkan, proses rapat koordinasi masih berlangsung.