Senin, 20 Oktober 2025

Korban Boat Terbalik Dijemput Keluarga, Bupati: Akan Ditertibkan Seluruh Kapal

Heru - Selasa, 15 Juli 2025 21:45 WIB
Korban Boat Terbalik Dijemput Keluarga, Bupati: Akan Ditertibkan Seluruh Kapal
(Bonar)
Bupati Mentawai Rinto Wardana akan menertibkan Boat yang beroperasi di Mentawai.

Kitakini.news -Korban Boat terbalik di Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dijemput keluarga masing-masing.Sejumlah korban terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Baca Juga:

Bupati Mentawai, Rinto Wardana akan menertibkan Boat yang beroperasi di Mentawai.

Rinto Wardana, menduga Boat yang membawa 18 penumpang terbalik kelebihan kapasitas. Idealnya, Boat hanya bisa membawa 10 penumpang.

Selain kelebihan kapasitas, lanjut Rinto, kondisi cuaca yang tidak mendukung diduga juga menjadi penyebab kapal itu terbalik.

Ke depan, tambah Bupati, Longboat yang beroperasi di perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai harus mengacu kepada standar pelayaran.

"Setidaknya mereka mendapatkan izin dari Sahbandar setelah melakukan pengecekan kelengkapan keselamatan penumpang longboat," ujarnya kepada wartawan di Mentawai, Selasa (15/7/2025).

Bupati juga menekankan bahwa ke depan, pengelola kapal agar mematuhi segala peraturan terkait pelayaran. Sementara, untuk sanksi bagi pengelola kapal yang tidak patuh, pihaknya menyerahkan kepada Syahbandar setempat.

"Pemerintah daerah juga akan lebih menguatkan koordinasi lintas sektor agar seluruh kapal mematuhi semua peraturan terutama mengenai izin berlayar. Kalau tidak ada izin berlayar maka kapal-kapal ini tidak boleh berlayar," tuturnya.

Sementara itu dengan menggunakan kapal Basarnas, korban Longboat terbalik tiba di dermaga Tua Peijat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa, (15/7/2025).

Pemerintah dan keluarga menyambut kedatangan korban. Beberapa keluarga membawa korban ke rumah masing-masing.

Sejumlah korban ada yang ditandu dan dibawa ke rumah sakit, karena masih lemah secara pisik.

Dari 18 korban longboat terbalik, ditemukan dibeberapa titik, setelah boat dihantam gelombang tinggi karena cuaca ekstrim, di Selat Sipora dari Sikakap menuju Tua Peijat, pukul 11.00 WIB, Senin, 14 Juli 2025.

Tujuh orang ditemukan 7 orang, di pantai Mapinang, Desa Saumanganya, 10 orang di perairan pantai Guluk-Guluk dan terakhir Gunter Saleleubaja, ditemukan di perairan Mangaungau. Mereka selamat menggunakan pelampung serpihan boat dan ada yang bertahan diatas boat yang terbalik.(**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Terbukti Terima Suap Rp74 Miliar, Eks Bupati Langkat dan Abangnya Hanya Dituntut 5 Tahun Penjara

Terbukti Terima Suap Rp74 Miliar, Eks Bupati Langkat dan Abangnya Hanya Dituntut 5 Tahun Penjara

Kelelahan, Wisatawan Asal Jerman Dievakuasi dari Lembah Ngarai Sianok

Kelelahan, Wisatawan Asal Jerman Dievakuasi dari Lembah Ngarai Sianok

Gunung Marapi Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 1.200 Meter

Gunung Marapi Erupsi, Semburkan Abu Setinggi 1.200 Meter

Polres Tapsel dan Forkopimda Paluta Deklarasikan Jihad Lawan Narkoba

Polres Tapsel dan Forkopimda Paluta Deklarasikan Jihad Lawan Narkoba

Pelatihan Berbasis Kompetensi Cetak Tenaga Kerja Pakai

Pelatihan Berbasis Kompetensi Cetak Tenaga Kerja Pakai

Polsek Pancung Soal Bekuk Bandar Sabu

Polsek Pancung Soal Bekuk Bandar Sabu

Komentar
Berita Terbaru