Selasa, 26 Agustus 2025

Ketua DPRD Sumut Minta Polisi Usut Kasus Teror Yang Menimpah Irham Buana

Heru - Rabu, 09 Juli 2025 17:54 WIB
Ketua DPRD Sumut Minta Polisi Usut Kasus Teror Yang Menimpah Irham Buana
(Kitakini.news/Heru Soesilo)
Ketua DPRD Sumatera Utara, Erni Ariyanti Sitorus SH M.Kn

Kitakini.news - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (DPRD Sumut), Erni Ariyanti Sitorus SH M.Kn mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Sumut mengusut tuntas kasus teror dan pelemparan kaca mobil Anggota DPRD Sumut, Irham Buana Nasution saat melakukan kunjungan daerah pemilihan (Kundapil), Selasa (8/7/2025).

Baca Juga:

"Kita sudah menerima informasi atas peristiwa teror yang menimpah Pak Irham Buana, tentunya mewakili DPRD Sumut, saya meminta kasus ini segera ditindaklanjuti," ujar Erni kepada wartawan di ruang kerjanya gedung dewan Jalan Imam Bonjol, Rabu (9/7/2025).

Hal ini disampaikan Erni Ariyanti merespon aksi teror dan pelemparan kaca mobil Anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution saat melakukan Kindapil di Kecamatan Medan Belawan, Selasa (8/7/2025).

"Jadi semalam saya Kundapil di Belawan, tepatnya di Perusahaan Pelindo. Usai melakukan kunjungan, saya Sholat Dzuhur terlebih dahulu di Masjid Pelindo, sehingga terpisah dari rombongan. Setelah Dzuhur dan kunjungan lokasi, selanjutnya dari lokasi itu dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor melempar batu kearah depan mobil saya," beber Irham.

Menanggapi hal itu, Erni Ariyanti menegaskan bahws peristiwa teror dengan dilemparnya sebanyak dua kali menggunakan batu ke kendaraan yang ditumpangi Irham Buana merupakan bentuk gangguan dari tugas dan fungsi pelaksanaan anggota DPRD.

"Inikan sudah menghambat wakil rakyat dalam melaksanakan tugas negara. Ditambah saat itu beliau sedang melakukan kunjungan Dapil di Belawan. Maka dari itu harus diusut sampai tuntas itu," tandasnya.

Lebih lanjut Erni menerangkan, jika peristiwa teror tersebut tidak segera dituntaskan dan sulit terungkap, maka ke depan akan sangat membahayakan para anggota dewan dalam melakukan aktivitasnya, khususnya dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan.

"Jika kita menormalisasi ini, maka kita khawatir akan berdampak di kemudian hari pada para anggota dewan lainnya. Kita tidak ingin tugas dan fungsi dewan dalam pengawasan kepada lembaga ataupun institusi ini terganggu. Sebab ini adalah amanah dari rakyat yang harus dijalankan," tukas Politis Partai Golkar ini.

Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Sumut, Irham Buana mengalami peristiwa teror saat melaksanakan Kunjungan Dapil di Kecamatan Medan Belawan pada Selasa, 8 Juli 2025 lalu.

"Mobil saya diserang dua orang tidak dikenal, dengan lemparan batu sebanyak dua kali, yang menyebabkan kaca mobil bagian belakang pecah. Target lemparan tersebut memang tertuju pada saya," ujarnya pada Mistar sebelumnya.

Irham yang merupakan satu fraksi bersama Ketua DPRD Sumut, yakni Fraksi Golkar, mengaku diteror usai melaksanakan kunjungan di Perusahaan Pelindo di Kecamatan Belawan.

"Setelah kunjungan di Pelindo, saya shalat dzuhur dulu, kawan-kawan DPRD lainnya terpisah dengan saya saat melakukan kunjungan ke Islamic Centre Martubung. Setelah beranjak dari Masjid di Pelindo menyusul para dewan lainnya, sekitar pukul 14.30 WIB peristiwa itu terjadi," ucapnya.

Akibat peristiwa yang menimpah dirinya, Irham mengaku telah membuat laporan di Polda Sumut, dengan nomor: STTLP/B/ 1065/VII/2025/SPKT/ POLDA SUMATERA UTARA. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Aksi Unjukrasa Sempat Memanas

Aksi Unjukrasa Sempat Memanas

Ratusan Mahasiswa di Medan Teriakkan Bubarkan DPR

Ratusan Mahasiswa di Medan Teriakkan Bubarkan DPR

Ketum PP AMPG Minta Satgas dan Security Bersihkan Spanduk Sampah di DPP Golkar

Ketum PP AMPG Minta Satgas dan Security Bersihkan Spanduk Sampah di DPP Golkar

Saling Serang Pemuda di Belawan Sebabkan Dua Rumah Terbakar, Polisi Kejar Pelaku

Saling Serang Pemuda di Belawan Sebabkan Dua Rumah Terbakar, Polisi Kejar Pelaku

PTPN Pakai Dalih Optimalisasi Lahan, Rony Desak Hentikan Alih Fungsi Kebun Teh Jadi Sawit di Simalungun

PTPN Pakai Dalih Optimalisasi Lahan, Rony Desak Hentikan Alih Fungsi Kebun Teh Jadi Sawit di Simalungun

Kepsek SMKN 8 Medan Bantah Tudingan LSM Soal Korupsi Dana Bos

Kepsek SMKN 8 Medan Bantah Tudingan LSM Soal Korupsi Dana Bos

Komentar
Berita Terbaru