Gagal Lestarikan Budaya dan Kesenian di Langkat, Mahasiswa Demo Dinas Pariwisata

Kitakini.news -Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Melayu Indonesia (HIMMI) Kabupaten Langkat, berunjukrasa di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Langkat di Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Langkat, Selasa (8/7/2025).
Baca Juga:
Selain membawa spanduk dan poster tuntutan, mahasiswa juga mengenakan baju Adat Budaya Melayu saat berunjukrasa.
Pengunjuk rasa menilai Disparbud Langkat telah gagal menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengembang dan pewaris budaya dan kesenian di Langkat.
"Apa saja kerja Disparbud Langkat? Situs budaya tak terawat, bangunan bersejarah nyaris runtuh, sanggar seni dan pelaku budaya tidak pernah diberdayakan," ujar Indra, Koordinator aksi.
Para pengunjukrasa juga menilai Disparbud Langkat hanya memperhatikan budaya dan kesenian di Langkat saat hari ulang tahun Kabupaten Langkat saja.
"Padahal Kabupaten Langkat merupakan daerah yang memiliki banyak warisan budaya dan seni. Langkat juga telah memiliki peraturan daerah tentang pelestarian budaya dan seni, namun tidak dijalankan," beber Indra.
Para pengunjukrasa juga menuntut agar pihak terkait segera melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Disparbud Langkat.
"Kami juga menuntut adanya audit anggaran di Disparbud Langkat dan segera lakukan restorasi situs peninggalan budaya yang ada di Langkat," ketus koordinator aksi.
Aksi unjukrasa ini dikawal puluhan personel gabungan dari Polres Langkat dan Satpol PP Langkat. (**)

Diancam Akan Dibunuh, Satu Keluarga Nginap di Polres Langkat

Siswi SMA Korban Pohon Tumbang di Langkat Akhirnya Meninggal Dunia

Ratusan Ribu Pelanggaran di 2024, Kapolres Langkat Ajak Warga Disiplin Berlalulintas

Bupati Syah Afandin Apresiasi Pansus DPRD Bahas RPJMD 2025–2029

Syah Afandin dan DPR RI Sepakat Kuatkan Ideologi Pancasila di Langkat
