Cemari Lingkungan dan Udara, Warga Martubung Dirikan Tenda di Depan Pabrik Migor

Kitakini.news -Diduga mencemari udara dan lingkungan di Medan Labuhan, ratusan warga mendatangi dan mendirikan tenda di depan pintu utama pabrik pengolahan Minyak Goreng. Aksi warga inisempat diwarnai adu mulut dengan pihak Security pabrik.
Baca Juga:
Seratusan ibu rumah tangga merupakan warga Lingkungan Dua, Kelurahan Martubung, mendatangi pabrik pengolahan minyak goreng di kawasan jalan Komodor Laut Yos Sudarso,Medan, Sumatera Utara, Selasa (8/7/2025).
Aksi protes yang bukan pertama kali dilakukan ini, memblokade pintu utama pabrik. Tak ayal aksi ini pun diwarnai adu mulut dengan petugas keamanan pabrik yang dapat pengawalan ketat petugas kepolisian dari Polsek Medan Labuhan.
Selain membentang poster bertuliskan kekesalan, warga juga memblokade pintu utama pabrik dengan mendirikan tenda, yang menjadi mimbar berorasi sebagai bentuk protes terhadap pabrik melakukan pencemaran udara dan lingkungan.
Warga Kelurahan Martubung, Abdul Latif, mengatakan selain sering menimbulkan aroma bau tidak sedap dari pabrik pengolahan minyak tersebut, pabrikjuga membuang limbah cair yang berdampak kepada lingkungan yang tercemar di sekitar rumah warga.
Warga sudah mengalami kejadian ini selama bertahun-tahun namun tidak ada tindakan yang diambil terhadap pemilik pabrik.
Setelah melakukan orasi selama lima jam, warga membubarkan diri dan jika tidak ada tindakan dari pabrik dan pemerintah, maka warga akan membawa massa yang lebih banyak akan memblokade jalan lintas Medan Belawan.(**)

Pabrik Pembuatan Tahu di Binjai Terbakar

Terseret Arus Sungai, Tiga Warga Paluta Ditemukan Tewas di Sungai Barumun

Diteror dan Kaca Mobil Pecah Saat Kundapil di Belawan, Irham Buana Buat LP ke Polda

Bekali Warga binaan, Lapas Narkotika Langkat Buka Tiga Program Pelatihan Kemandirian

Pabrik Rak Telur di Binjai Terbakar
