Tarif Parkir di RSUD Pirngadi Medan Jadi Kontroversi, Anggota Dewan Tuntut Penyelesaian

Kitakini.news - Masalah tarif parkir di RSUD Pirngadi Medan menjadi perbincangan hangat di media sosial, mendorong Ketua Komisi II DPRD Medan, H. Kasman, untuk meminta penyelesaian segera.
Baca Juga:
Dalam rapat yang diadakan, Senin (16/6/2025), Kasman menekankan pentingnya komunikasi antara manajemen rumah sakit dan pengelola parkir untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut.
"Dalam persoalan ini ada banyak faktor, termasuk kurangnya sosialisasi mengenai tarif parkir yang diterapkan," kata Kasman. Ia juga menanggapi permintaan dari dokter dan karyawan terkait tarif parkir yang sudah diatur dalam MoU, yang diharapkan tidak memberatkan mereka.
Dr. Deni Soeroso, salah satu dokter di RSUD Pirngadi, menyatakan keprihatinannya terhadap pengelolaan parkir yang mirip dengan sistem di mall.
Ia meminta agar pengelolaan parkir dievaluasi, mengingat banyak dokter dan karyawan yang harus membayar tarif parkir berkali-kali dalam sehari.
Perwakilan dari CV Samaru, pengelola parkir, menjelaskan bahwa mereka telah mensosialisasikan program tarif parkir berlangganan untuk dokter dan karyawan.
Namun, dr. Deni menekankan perlunya pembebasan tarif bagi mereka, agar tidak menambah beban finansial.

Terkait Pemerasan Pengusaha, Dua Anggota DPRD Medan Mangkir dari Panggilan Kejati Sumut

DPRD Medan Rekomendasikan Penertiban Usaha Ekspedisi di Jalan Pukat II

DPRD Medan Segera Sidak ke PT Belawan Deli Chemical Industri

Robi Barus Ajak Masyarakat Medan Bangkitkan Cinta Tanah Air

Wakil Ketua DPRD Medan Gelar Lomba 17-an di Medan Perjuangan
