Pengawasan Penangkapan Ikan Terukur Selat Malaka Tidak Diberlakukan

Kitakini.news - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menerapkan kebijakan penangkapan ikan kerukur mulai tahun 2023 dan telah disusun aturan untuk mengimplementaikan kebijakan baru itu.
Baca Juga:
Kebijakan penangkapan ikan terukur itu merupakan
satu dari tiga program terebosan KKP tahun 2021-2024 untuk mewujudkan
ekonomi biru di sektor kelautan dan perikanan.
Namun Selat Malaka tidak termasuk zona kebijakan
penangkapan ikan terukur karena zona penangkapan ikan tradisional tidak
termasuk memenuhi syarat kuota untuk investor.
Untuk kebijakan penangkapan ikan terukur itu ada tiga zona yaitu zona industri, zona tradisional, zona pemeliharaan.
Untuk zona tradisional
dan zona pemeliharaan tidak termasuk di dalamnya.
Selat Malaka merupakan zona tradisional dan tidak dapat
ditarget kuota sebab setiap tahun maksimal 12 juta ton per tahun ikan ditangkap
dari zona industri itu.
Maka tidak ada investasi pemberian kuota untuk investor
dalam negeri maupun luar negeri supaya saling menguntungkan kepada nelayan
skala kecil yang disebut nelayan tradisional.
Walau Selat Malaka tidak termasuk zona kebijakan penangkapan
ikan terukur namun Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan
(PSDKP) Belawan sebagai pengawasan harus mendata untuk kepentingan sumber daya
kelautan dan perikanan.
Dokumen yang dimaksud adalah Surat Izin Kapal Pengangkut
Ikan (SIKPI), Surat Izin Penangkapan Ikan (SIUP), Surat Persetujuan Berlayar
(SPB), kelayakan operasi.
Dalam hal pengawasan perizinan masih kebersamaan mulai dari
daerah hingga ke pusat.
Demikian disampaikan Kepala Andri Fahrulsyah melalui Staf Fungsional PSDKP Belawan Josia Sembiring di sela kesibukannya, Rabu (8/2/2023) di kantornya Jalan Komplek Gabion Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Dikatakannya penangkapan ikan terukur memberi dampak multi pliyer effect positif seperti tumbuhnya beragam usaha, penyerapan tenaga kerja hingga pertumbuhan ekonomin.
Kontributor: Desrin Pasaribu

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"
