Pertamina Bersama Pemko Sidimpuan Temukan Pengusaha Pakai Gas 3 Kg

Kitakini.news -Pemerintah Kota Padangsidimpuan bersama PT Pertamina Patra Niaga dan Polri melakukan pengawasan pendistribusian gas LPJ 3 Kilogram, Rabu (18/6/2025).

Baca Juga:

• Viktor Silaen Desak Polres Humbahas Tangkap Pelaku Perambah Hutan di Desa Parnapa Humbahas
• Gelapkan 80 Tabung Gas 3 Kg, Pasutri Dituntut Hukuman 2 Tahun Penjara
• Parbetor Ucok Botol Gondol Ganja dari Madina ke Padangsidimpuan

Dari hasil pengawasan ini, PT Pertamina Patra Niaga menemukan beberapa oknum pengusaha restoran, Cafe dan Laundry yang masih memakai gas LPG 3 Kg bersubsidi.

"Padahal peruntukan dan prioritas gas LPG 3 Kg ini untuk masyarakat, Ibu rumah tangga, Usaha Mikro, Petani dan Nelayan," terang SBM Sibolga IV Gas, Hadyan, mewakili Pertamina Patra Niaga kepada para awak media usai melakukan pengawasan pendistribusian gas LPG 3 Kg di lapangan, Rabu (18/6/2025).

Menurutnya, pendistribusian gas LPG 3 Kg di Kota Padangsidimpuan lancar, baik dari tingkat SPBE ke agen dan dari agen ke tingkat pangkalan.

Selain itu, lanjutnya, Pertamina Patra Niaga juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengusaha terkait untuk peruntukan gas LPG bersubsidi dan non subsidi.

"Dan kepada oknum pengusaha yang masih memakai gas LPG 3 Kg, kita berikan sanksi berupa Switching atau dengan kata lain menukar langsung tabung gas LPG 3 Kg dengan tabung gas LPG ukuran 5,5 Kg dan 12 Kg," beber Hadyan.

Tidak lupa, Hadyan juga mengingatkan pangkalan LPG, tak boleh menjual LPG lebih dari Harga Eceran Tertinggi ( HET ), dan untuk HET gas LPG 3 Kg seharga Rp17.000. Karena dari tingkat agen itu seharga Rp15.000.

"Kita juga berharap supaya Pemko Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dapat terus mengawasi dan memberikan surat edaran untuk yang berhak menggunakan gas LPG 3 Kg ini," terangnya.

Sementara Pemerintah Kota Padangsidimpuan mengapresiasi dan memberikan edukasi atas langkah-langkah positif yang diberikan oleh pihak Pertamina Patra Niaga demi terjaganya kondusifitas untuk penggunaan dan peruntukan gas LPG bersubsidi dan non subsidi khususnya di Kota Padangsidimpuan ini.

"Selaku mewakili Pak Walikota, saya mengapresiasi dan memberikan edukasi kepada pihak Pertamina Patra Niaga yang telah melakukan pengawasan dan berupa tindakan demi terjaganya kondusifitas ditengah-tengah masyarakat khususnya untuk pemakaian gas LPG bersubsidi dan non subsidi," papar Kabag Perekonomian, Sekretariat Sidimpuan, Daulat Parlaungan.

Selanjutnya, tambah Daulat, Pemko Padangsidimpuan akan secepatnya merefresh Surat Edaran untuk larangan kepada ASN, Polri dan TNI untuk tidak memakai LPG 3 Kg.

Sidak pendistribusian gas LPG 3 Kg juga diikuti Satpol PP Kota Padangsidimpuan, Sat Intelkam Polres Padangsidimpuan, Dinas Perdagangan dan OPD lainnya.

Sebelumnya, pengawasan pendistribusian gas LPG 3 Kg terlebih dahulu dilakukan apel bersama yang dipimpin langsung Plt Kadis Perdagangan Rahuddin Harahap di halaman Kantor Walikota Padangsidimpuan.

Dalam arahannya, Rahuddin Harahap berharap supaya pengawasan dilakukan dengan humanis dilapangan dan berjalan dengan kondusif sesuai yang kita inginkan bersama. (**)