Rudi Alfahri Desak PT Nindya Karya Perbaiki Jalan Rusak di Kebun Lada, Binjai

Kitakini.news - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (DPRD Sumut), Rudi Alfahri Rangkuti mendesak PT Nindya Karya segera memperbaiki jalan bekas galian pipa di Jalan MT Haryono, Kelurahan Kebun Lada, Kota Binjai.
Baca Juga:
"Kita desak PT Nindya Karya segera memperbaiki jalan yang diduga dikerjakan asal-asal itu, kembali seperti semula," ujar Rudi kepada Wartawan melalui sambungan telepon seluler dari Binjai, Senin (16/6/2025).
Anggota dewan dari Fraksi PAN Dapil Sumut 12 Binjai Langkat itu merespon desakan dari berbagai pihak, termasuk sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Kota Binjai menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai, Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, Jumat (13/6/2025) siang.
Dalam aksinya, massa mendesak Kejari Binjai untuk mengusut tuntas dugaan pekerjaan asal-asalan yang dilakukan PT Nindya Karya dalam proyek pengaspalan jalan bekas galian pipa di Jalan MT Haryono, Kelurahan Kebun Lada.
Mereka menilai, PT Nindya Karya tidak menunjukkan itikad baik terhadap masyarakat dan Pemerintah Kota Binjai. Ia menyebut perusahaan tersebut tidak menepati komitmen untuk memperbaiki jalan seperti kondisi semula sebelum proyek galian dilakukan.
Menyikapi hal itu, Rudi Alfahri menegaskan kepada PT Nindya Karya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi, energi, manufaktur, properti, itu untuk profesional dalam menjalankan tugasnya.
"Perusahaan harus bertanggungjawab selaku kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, " katanya.
Akibat kondisi jalan yang diduga dikerjakan asal asalan, truk Fuso dengan nomor polisi BL 8646 DY yang mengangkut 30 Ton Cangkang Sawit dari Aceh, sempat terperosok amblas ke sisi pinggir jalan yang baru diaspal tersebut.
Insiden itu terjadi di jalan yang baru saja selesai diaspal setelah menjadi lokasi proyek galian pipa. Warga pun menyoroti kualitas pengaspalan jalan yang dipertanyakan karena dinilai tidak kuat menahan beban berat.
Jalan yang amblas diketahui merupakan bagian dari proyek bekas galian pipa milik Sistem Penyediaan Air Olahan (SPAO) PT Kawasan Industri Medan (KIM), dengan total panjang proyek mencapai 40 Kilometer.
Karenanya, Rudi juga mendukung aparat penegak hukum mengusut tuntas proyek tahun anggaran 2025, yang harusnya ikut mendorong produktifitas dan perekonomian masyarakat sekitar.
"Kita malah melihat kondisi jalan yang dikerjakan di Kebun Lada Binjai yang juga Dapil saya, sudah terkelupas kembali. Kita minta ini diperbaiki seperti kondisi semula," tegasnya.
DPRD Sumut, lanjut Rudi, melalui komis terkait, khususnya Komisi D yang membidangi infrastruktur, akan memanggil PT Nindya Karya dan jajarannya untuk menjelaskan mengapa hal itu terjadi. (**)

Dipimpin Ricky Anthony, Pangdam I/BB Sambut DPW KOMBAT Sumut

Erika Melahirkan, DJ Panda Sebut Bukti Cinta Tuhan

Rudi Alfahri: Tangkap Mafia Beras, Bila Perlu Hukum Mati!

Yahdi Khoir Minta BUMD Segera Berbenah Untuk Tingkatkan PAD

Ihwan Ritonga Dorong Manajemen Baru BUMD Sumut Susun Strategi dan Branding Unggulan
