Cegah Stunting, BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Kitakini.news -Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu meninjau kegiatan Pemberian Makanan Bergizi Gratis (MBG), di Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kamis (12/6/2025).

Baca Juga:

• DPRD Minta Pemko Medan Fokus Tekan Angka Stunting
• Soal Lahan Pembangunan SPPG, Pemprovsu Minta Kab/Kota Segera Akomodir SE Kemendagri
• PW IPA Sumut Tuntut Kejati Usut Dugaan Korupsi Anggaran Stunting Rp103 Miliar di Madina

Kegiatan ini bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penguatan gizi bagi keluarga rentan berisiko stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Utara, Fatmawati, bersama Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu, dan Ketua TP PKK Kota Medan Airin Rico Waas, menyalurkan bantuan makanan bergizi gratis (MBG) kepada 21 sasaran di Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas.

Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Fatmawati, program MBG yang dilaksanakan menyasar 21 penerima manfaat, termasuk Balita, ibu hamil dan ibu menyusui. Diharapkan, kegiatan ini dapat mengurangi angka malnutrisi dan stunting.

Menurutnya, makanan bergizi menjadi fondasi penting dalam membangun generasi yang kuat secara menyeluruh. Jika berbicara Indonesia emas, tentunya perlu penyiapan generasi berkualitas yang dimulai dari hulunya.

"Untuk itu kita siapkan pemenuhan gizi dimulai dari Balita, ibu hamil dan menyusui. Insya Allah, generasi emas Indonesia 2045 bisa terwujud," jelasnya

Fatmawati juga mengatakan, pemilihan kelurahan Harjosari ini sebagai lokasi kegiatan, karena telah memiliki Satuan Pemenuhan Pangan Gizi (SPPG).

Idealnya, satu SPPG harus ada di setiap kabupaten/kota. Fungsinya adalah melayani pemberian makanan bergizi kepada keluarga berisiko stunting yang berada dalam radius 6 kilometer dari lokasi satuan tersebut baik itu sekolah, posyandu, atau fasilitas layanan gizi lainnya. (**)