Tawaran Kerjasama Kelola 4 Pulau Ditolak, Bobby: Tak Masalah

Kitakini.news -Polemik 4 pulau yang sebelumnya berada di wilayah Aceh kemudian menjadi Wilayah Sumatera Utara terus berlanjut.

Baca Juga:

• Prihatin Minimnya Event Danau Toba, Komisi B DPRDSU Akan ke Kemeparekraf
• Gedung DPRD Sumut Sepi, Sebagian Besar Wakil Rakyat Plesiran ke Luar Kota
• Kejar Target 200 Dapur MBG, Gubsu Minta Semua Pihak Perkuat Kolaborasi

Keempat pulau tersebut yakni Pulau Mangkir Besar (juga dikenal sebagai Pulau Mangkir Gadang), Pulau Mangkir Kecil (Mangkir Ketek), Pulau Lipan dan Pulau Panjang disebut memiliki potensi alam untuk dikembangkan.

Bobby Nasution sempat menawarkan kerjasama untuk mengelola 4 pulau tersebut namun ajakan tersebut ditolak oleh Anggota DPD RI Aceh Azhari Cage.

Azhari Cage menolak ajakan kerjasama karena menilai bahwa keempat pulau berdasarkan dokumen sejarah dimiliki oleh Provinsi Aceh.

Ditemui usai sidang paripurna di gedung DPRD Sumut, Kamis (12/6/2025), Gubernur Sumut, Bobby Nasution mengatakan tidak mempermasalahkan penolakan kerjasama yang ditawarkan oleh Pemerintah Sumut.

"Potensi alam 4 pulau yang kini dimiliki oleh Sumatera Utara dapat dikelola sendiri," ucapnya.

Bobby menuturkan pasti ada karena grafisnya dilihat dari sektor pariwisata pasti bagus, untuk yang lain pasti ada harus ada data yang menunjang.

"Yang pasti kita ke sana bukan mengajak untuk kerjasama, namun itu tetap dilakukan jika milik Provinsi Sumatera Utara, pengelolaannya itu nanti jadi opsi. Kami mau ajak kerjasama siapapun, kalau mau menolak ya silakan," pungkas Bobby. (**)