Minggu, 06 Juli 2025

Dewan Pers Gelar Diskusi soal Pemantau Media dan Jurnalisme Berkualitas

- Rabu, 08 Februari 2023 16:20 WIB
Dewan Pers Gelar Diskusi soal Pemantau Media dan Jurnalisme Berkualitas

Kitakini.news - Lembaga pemantau media atau media watch saat ini diperlukan untuk mengawasi media yang tidak menjalankan fungsi jurnalistiknya dengan benar. Namun intelektual dan biaya yang cukup besar membuat media watch tidak berjalan sepenuhnya.

Baca Juga:

Hal ini terungkap dalam diskusi publik dewan pers dengan Pimred, Kepala Biro dan civitas akademika dengan tema Pemantau Media dan Jurnalisme Berkualitas. Kegiatan ini dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN), Selasa (7/2/2023).

Tampil sebagai pembicara Ketua Komisi Pendataan Penelitian dan Ratifikasi Pers, Atmaji Sapto Anggoro dan Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi Dewan Pers, Asmono Wikan.

Atmaji Sapto Anggoro mengatakan saat ini jarang ada media watch bahkan hampir tidak ada untuk memantau pekerjaan jurnalistik.

“Padahal keberadaan media watch ini cukup penting bagi ekosistem pers di Indonesia. Salah satu tugas dewan pers adalah pengawasan media. Nah, dengan adanya media watch maka bisa dilihat media yang menjalankan fungsinya sesuai dengan KEJ dari segi kontennya,” ujar Sapto.

Dikatakannya, media watch tidak hanya memberikan narasi tentang kesalahan media tapi ada research dan penelitian yang dilakukan.

“Sebenarnya media watch ada di kampus-kampus tapi tidak terekspos, karena media tidak suka dengan adanya media watch padahal ini bagus untuk perkembangan media,” papar Sapto.

Apalagi, tambah Sapto, jelang pilkada yang akan datang, pemantau media sangat diperlukan. Karena media yang pemiliknya orang partai, atau bacaleg akan mempengaruhi karya jurnalistiknya,” sebut Sapto.   

Mendirikan lembaga pemantau media memang tidak mudah karena selain membutuhkan intelektual, konsistensi serta dana yang tidak sedikit.

Diharapkan media sadar dalam menjalan pekerjaan jurnalistiknya sehingga terpantau kebenaran pekerjaannya, sehingga yang diuntungkan adalah masyarakat yang memperoleh informasi yang benar.

Saat ini banyak pelanggaran yang dilakukan media sehingga narsum protes. Ini membuktikan bahwa media masih belum berjalan dengan baik sehingga sehingga media watch mendesak untuk segera dibuat.

Rakyat harus bergerak dalam artian melihat sejauh mana pers menjalankan fungsinya. Jika tidak ada berarti dipertanyakan sudah sejauh mana pers itu memberitakan dengan benar tanpa kesalahan.




Kontributor: Azzareen

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Jalan Bunga Turi Menuju Pasar Induk Lau Cih Selesai Diaspal

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Begini Rico Waas Pimpin Apel Perdana Pasca Idulfitri

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Semarak Ramadhan 1446H, Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Berikut Kemudahan dan Kebersamaan di Bulan Ramadan dari IM3

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"

Rico Waas Ajak GP Ansor Bangun Medan: "Pemuda Akar, Pohonnya Pemerintah"

Wali Kota Medan:Patroli untuk Ciptakan Keamanan Selama Ramadhan

Wali Kota Medan:Patroli untuk Ciptakan Keamanan Selama Ramadhan

Komentar
Berita Terbaru