Sabtu, 07 Juni 2025

Armuzna Semakin Dekat, Bimbingan Diperketat agar Jemaah Ingat

Azzaren - Selasa, 03 Juni 2025 17:09 WIB
Armuzna Semakin Dekat, Bimbingan Diperketat agar Jemaah Ingat
Teks foto : Bimbingan kepada jemaah haji jelang Armuzna. (Dok Kemenag Sumut)

Kitakini.news - Bimbingan terhadap jemaah jelang Armuzna, terus digalakkan. Permasalahan mendesak yang ingin disampaikan kepada jemaah yaitu penegasan agar jemaah ingat tahapan perjalanan mulai melaksanakan sunnah-sunnah Ihram.

Baca Juga:

Diantaranya yang harus diperhatikan seperti memotong kuku, mencukur, memakai wangian di badan bukan di kain ihram, mandi sunnat Ihram, berpakaian dan niatnya serta antri menunggu jadwal pemanggilan naik ke bus.

Untuk mengingatkan itu semua Kloter 12 KNO dengan Jemaah 280 orang berasal dari Kab. Batu Bara dan 79 dari Kota Medan dibawah Pembimbing Ibadah Sofyan Siagian terus melakukan ikhtiar melakukan pembimbingan di setiap kesempatan terhadap Jemaah kloternya, Selasa (3/6/2025).

"Untuk mengurangi kepadatan di hotel, jemaah diharapkan sabar menunggu di kamar hotel saja sampai dipanggil urutan bus yang akan datang menjemput. Karena Keberangkatan tanggal 8 Zulhijjah itu dijadwalkan tiga gelombang," ungkapnya.

Sofyan menyampaikan, tak kalah penting menyiapkan persiapan bekal pakaian selama 6 hari, peralatan kebersihan, bacaan dan doa, apalagi kalau ada doa khusus agar juga dipersiapkan.

"Keperluan obat dan persiapan antisipasi dari cuaca ekstrim sampai hubungan kekerabatan agar tidak terpisah dengan mereka, apalagi yang mengikuti skema murur pendampingnya dapat membantu apa saja keperluan yang sebaik mungkin dipersiapkan," papar Sofyan.

Sofyan juga mengingatkan agar hanya tas Armuzna resmi saja yang dibawa dan tidak boleh membawa koper. Disamping mematuhi peraturan yang dibuat Pemerintah Arab Saudi seperti dilarang keluar tenda jauh-jauh apalagi sendiri.

"Karena ribuan tenda di Arafah bentuk, warna dan ukurannya sama. Kalau keluar cukuplah ke toilet dan yang tidak kalah pentingnya adalah Kartu Nusuk yang diterbitkan Syarikah dan ID Card yang telah diberikan, jangan sampai tinggal," jelasnya.

Sofyan juga mengingatkan tentang amalan agar waktu wukuf betul-betul bermanfaat karena haji kemungkinan besar hanya satu kali seumur hidup mengingat panjangnya daftar antrian di Indonesia.

" Insya Allah selamat dan semoga Jemaah Haji Indonesia sebagai Jemaah terbanyak di dunia saat ini mendapatkan Haji yang Mabrur-Mabrurah," tutupnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Terapi Barqun Bantu Pulihkan Kesehatan Jemaah Haji yang Mulai Kelelahan

Terapi Barqun Bantu Pulihkan Kesehatan Jemaah Haji yang Mulai Kelelahan

Kawal Jemaah Lansia dan Disabilitas, Sektor 4 Makkah Matangkan Strategi Armuzna 2025

Kawal Jemaah Lansia dan Disabilitas, Sektor 4 Makkah Matangkan Strategi Armuzna 2025

Ketua Kloter 9 KNO Sering Lakukan Koordinasi Jelang Puncak Haji Armuzna

Ketua Kloter 9 KNO Sering Lakukan Koordinasi Jelang Puncak Haji Armuzna

Gunakan Visa Kerja, Imigrasi Medan Gagalkan Keberangkatan 9 Calon Jemaah Haji Nonprosedural

Gunakan Visa Kerja, Imigrasi Medan Gagalkan Keberangkatan 9 Calon Jemaah Haji Nonprosedural

Jemaah Calon Haji Kloter 16 Asal Labusel Wafat di Makkah

Jemaah Calon Haji Kloter 16 Asal Labusel Wafat di Makkah

Gubernur Sumut Bobby Nasution Dampingi Wapres Sapa Calon Jemaah Haji

Gubernur Sumut Bobby Nasution Dampingi Wapres Sapa Calon Jemaah Haji

Komentar
Berita Terbaru