Tak Mau Bayar Usai Hubungan Badan, Dua Remaja "Habisi" Terapis

Kitakini.news -Seorang terapis panti pijat dibunuh dua remaja (18). Pembunuhan terjadi karena pelaku menolak saat korban meminta bayaran tambahan atas kesepakatan, jika melakukan hubungan badan harus bayar Rp100 Ribu.
Baca Juga:
Namun ternyata para pelaku tidak memiliki uang dan karena emosi terus ditagih, dua remaja ini langsung membunuh wanita hang berusia 42 tahun tersebut.
Aksi pembunuhan itu terjadi di tempat Kusuk Lulur Bunga Yana yang berada di Jalan Haji Anif, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Setelah satu bulan lebih lamanya, akhirnya, Senin (2/6/2025) sore, Polrestabes Medan berhasil mengungkap kasus tersebut.
Diketahui aksi pembunuhan itu terjadi pada bulan April lalu.
Satreskrim Polrestabes Medan pun sempat mengalami kesulitan karena pelaku menghilangkan jejak.Usai melakukan penyidikan, dua remaja tersebut berhasil ditangkap.
Menurut Kapolrestabes Medan Kombes pol Gidion Arif Setyawan, melihat dari usia dua pelaku yakni AF dan FR yang masih di bawah umur, perbuatan mereka sangat berlebihan.
Pelakusangat nekat berhubungan badan dan membunuh korban. Apalagi dalam aksi kriminalitasnya kedua tersangka memang dibawah pengaruh minuman alkohol.
Korban diketahui tewas dengan kondisi jasad tanpa busana. Diyakini usai hubungan bandan korban langsung dibunuh. (**)

Terduga Pelaku Pembunuh Calon Anggota Paskibra Madina, Ditangkap

Rudi Alfahri: Tangkap Mafia Beras, Bila Perlu Hukum Mati!

Bereaksi di Aplikasi Kencan, Begal Bawa Raib Sepeda Motor Janda

Poldasu Didesak Segera Tangkap Pelemparan Batu Terhadap Irham Buana

Bobby Nasution Pastikan Stadion Utama Sumut Siap Untuk U-17 Timnas
