Pemkab Langkat Bentuk Satgas Anti Premanisme

Kitakini.news -Bupati Langkat Syah Afandin membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengentasan Premanisme di Kabupaten Langkat. Hal ini dilakukan dalam upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan mendukung pembangunan nasional.

Baca Juga:

• Diklat Paskibra Langkat 2025 dibuka: 58 Pelajar Terpilih
• Suara Langkat Terbentuk, Ricky Anthony: Media Pilar Demokrasi
• Kejar Target 200 Dapur MBG, Gubsu Minta Semua Pihak Perkuat Kolaborasi

Hal ini tertuang dalam rapat pembentukan Satgas yang digelar bersama Forkopimda Langkat di Lounge VIP Kantor Bupati, Selasa (27/5/2025).

Menurut Kepala Daerah yang akrab disapa Ondim ini, langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang fokus menekankan pentingnya menciptakan ekosistem bisnis yang aman dan berkeadilan bagi seluruh pelaku usaha di Indonesia.

Ondim juga menegaskan bahwa premanisme menjadi salah satu hambatan serius dalam mendorong pembangunan daerah dan pertumbuhan ekonomi.

"Pembentukan Satgas ini adalah bentuk komitmen nyata untuk menciptakan suasana aman dan nyaman, baik bagi masyarakat maupun para pelaku usaha di Langkat. Kita ingin daerah ini menjadi daerah yang sehat, hangat, dan terbebas dari praktik-praktik premanisme yang meresahkan," tegasnya.

Ondim juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah siap bersinergi dengan aparat penegak hukum dan seluruh elemen masyarakat untuk memberantas premanisme yang selama ini menjadi momok bagi investor dan pelaku usaha lokal.

"Premanisme tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga menghambat iklim investasi yang sehat. Kita ingin memberi jaminan rasa aman bagi siapa pun yang berinvestasi di Langkat. Jika ekonomi tumbuh, kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat," tambahnya.

Hadir dalam rapat tersebut Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Dandim 0203/LKT Letkol Arh Fx Ibnu Hardiyanto, Ketua DPRD Langkat Sribana Perangin-angin.

Hadir juga Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Langkat Ika Luis Nardo.

Sementara itu, Kapolres Langkat yang menyatakan bahwa kehadiran Satgas akan sangat membantu tugas-tugas Kepolisian dalam menjaga keamanan wilayah.

"Kami sangat mendukung. Ini juga meringankan tugas kami sebagai aparat penegak hukum dalam menciptakan situasi yang aman dan tertib di tengah masyarakat," ucap AKBP David.

Senada dengan itu, Dandim 0203/LKT Letkol Arh Fx Ibnu Hardiyanto menegaskan bahwa pihaknya siap terlibat aktif dalam pelaksanaan satgas ini.

"Kami siap mengerahkan personel TNI untuk bergabung dalam satgas ini. Premanisme adalah musuh bersama yang harus kita berantas bersama-sama," tegasnya.

Satgas Pengentasan Premanisme ini rencananya akan difasilitasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KesbangPol) Kabupaten Langkat, serta akan bekerja lintas sektor untuk melakukan penindakan, edukasi, dan pengawasan di seluruh wilayah Langkat, termasuk evaluasi terhadap keberadaan koperasi-koperasi yang dinilai menyimpang dari fungsi sosial ekonomi.

Dengan langkah tegas ini, Ondi menunjukkan komitmennya dalam menciptakan iklim yang aman, kondusif, dan pro investasi, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Langkat. (**)